13 Daerah Paling Rawan Terdampak Gempa Megathrust, Termasuk Pesisir Bengkulu
GEMPA : Ada sejumlah daerah yang disebut rawan dampak gempa Gempa Megathrust.--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan potensi terjadinya gempa megathrust di Indonesia. Bahkan disebutkan jika potensi terjadinya gempa megathrust hanya tinggal menunggu waktu. Prediksi terjadinya gempa megthurst, berdasarkan analisis terhadap zona seismik gap di beberapa wilayah penting.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono pun memperingatkan gempa dari dua zona megathrust, yakni Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.
Gempa megathrust merupakan gempa bumi yang sangat besar, terjadi di zona subduksi. Ini terjadi lantaran aktivitas tektonik di zona subduksi, di mana lempeng samudera menunjam di bawah lempeng benua itulah yang menjadi penyebab utama dari gempa megathrust.
Proses penunjaman ini mengakumulasi energi selama bertahun-tahun, bahkan ratusan tahun. Saat batuan tidak mampu lagi menahan tekanan, energi tersebut dilepaskan secara tiba-tiba dalam bentuk gempa bumi besar.
BACA JUGA:SMP Muhammadiyah Kertasari Hancur Diguncang Gempa 5,0 Magnitudo
Indonesia sendiri dikelilingi oleh 13 zona megathrust yang berpotensi memicu gempa besar. Zona-zona ini terbentuk akibat pertemuan lempeng-lempeng tektonik besar, seperti Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, isu akan terjadinya gempa megathrust itu bukan isu yang baru. Hanya saja, mengapa sekarang BMKG dan beberapa pakar mengingatkan, tujuannya tidak lain untuk melakukan mitigasi atau pencegahan lebih awal. Sehingga ketika nantinya dari isu yang sekarang benar - benar terjadi, masyarakat sudah siap dan tidak panik lagi.
"Sebetulnya isu megathrust itu bukan isu yang baru. Itu isu yg sudah sangat lama. Tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan? Tujuannya adalah untuk 'ayo, tidak hanya ngomong aja, segera mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana)," ujar Dwikorita dikutip Radarkoran.com.
Diketahui, di Indonesia ada beberapa wilayah yang perlu diwaspadai. Sekarang juga BMKG tengah memantau wilayah tersebut, karena ada potensi dilanda gempa yang cukup besar. Yakni, segmen Megathrust Mentawai-Suberut dan Megathrust Selat Sunda, di mana keduanya terakhir mengalami gempa lebih dari ratusan tahun lalu.
Dengan potensinya yang cukup besar, maka masyarakat yang berada di wilayah sekitar zona megathrust tersebut perlu berhati-hati, tetapi jangan terlalu panik. Tidak hanya itu saja, tapi masih ada kisaran 11 zona megathrust yang berpotensi juga menyebabkan gempa besar.
BACA JUGA:Ancaman Gempa Megathrust, Kuncinya Jangan Panik, Ini Langkah Menyelamatkan Diri saat Gempa Terjadi
Seperti misalnya Segmen Mentawai-Siberut dan Segmen Mentawai-Pagai. Segmen Jawa yang dibagi menjadi tiga segmen, yakni segmen Selat Sunda-Banten, Segmen Jawa Barat, dan Segmen Jawa Tengah-Jawa Timur. Berikut 13 daerah paling rawan terdampak gempa megathrust:
1. Mentawai-Pagai, magnitudo 8,9 wilayah Kepulauan Mentawai, Pesisir Sumatera Barat.
2. Enggano, magnitudo 8,4 wilayah Pulau Enggano, Pesisir Bengkulu.