Lelang Pengelolaan Aset Wisata di Kepahiang Dipastikan Batal Tahun Ini

Reporter: Novrian Hidayat |

Editor: Candra Hadinata |

Rabu , 25 Sep 2024 - 17:59

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Rudy Andi Sihaloho, ST.--RYAN/RK

Untuk diketahui, sebelumnya Disparpora Kabupaten Kepahiang bersama KPKNL sudah melakukan penelusuran aset-aset wisata. Tujuan dari penelusuran tersebut adalah untuk menghitung nilai aset wisata yang rencananya akan dilakukan lelang pengelolaannya.

lelang pengelolaan aset wisata di kepahiang dipastikan batal tahun ini                             radarkoran.com - untuk mengembangkan potensi wisata, dinas pariwisata pemuda dan olahraga (disparpora) kabupaten kepahiang, awalnya berencana 
melakukan lelang terhadap sejumlah pengelolaan aset khususnya di bidang pariwisata pada ahun 2024 ini.
namun seiring berjalannya waktu, wacana lelang pengelolaan aset wisata tersebut dipastikan gagal dilaksanakan tahun ini. 
 
hal ini diungkapkan oleh kepala disparpora kabupaten kepahiang, rudi andi sihaloho, st pada rabu 25 september 2024. 
 
kepada radarkoran.com andi menyampaikan bahwa, rencana tersebut dipastikan gagal terlaksana lantaran sampai sekarang kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang (kpknl) yang dilibatkan pihaknya, belum mengeluarkan besaran jumlah nilai pariwisata yang rencananya akan dilelang.
baca juga:gali potensi wisata kepahiang, disparpora lakukan hal ini ! 
"rencana lelang pengelolaan tempat pariwisata dipastikan gagal tahun ini. lantaran dasar ketentuan nilai lelang belum dikeluarkan oleh pihak kpknl yang menjadi dasar lelang," terang rudy.
 
selanjutnya rudy menerangkan, sejauh ini sebenarnya sudah ada pengelolaan aset wisata yang dilelang, tapi sampai kini belum ada pihak yang melakukan penawaran.
 
kedua aset wisata tersebut yakni waterpark dengan nilai rp 90 juta per tahun serta tebing wetan dengan nilai rp 12 juta per tahun. kedua aset wisata ini sama-sama berada di dalam di wilayah kecamatan kabawetan. 
"ya sebenarnya ada 2 yang sudah dibuka untuk lelang, karena harga lelang dari kpknl sudah lama dikeluarkan, bahkan sudah dari beberapa tahun yang lalu. namun sayangnya sampai hari ini belum ada yang menawar," papar rudi.
 
untuk diketahui, sebelumnya disparpora kabupaten kepahiang bersama kpknl sudah melakukan penelusuran aset-aset wisata. tujuan dari penelusuran tersebut adalah untuk menghitung nilai aset wisata yang rencananya akan dilakukan lelang pengelolaannya.