Komunitas Belajar SMAN 04 Kepahiang Gelar FGD

BELAJAR : Kegiatan FGD komunitas belajar di SMAN 04 Kepahiang Provinsi Bengkulu.--RYAN/RK

Radarkoran.com - Senin 30 September 2024, Komunitas Belajar atau Kombel SMAN 04 Kepahiang Provinsi Bengkulu menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

 Kelompok FGD ini terdiri dari Kepala Sekolah, Pengurus Komunitas Belajar, dan seluruh Guru di sekolah tersebut.

Dijelaskan oleh Kepala SMAN 04 Kepahiang, Zawil Fahtoni, S.Pd, kegiatan FGD tersebut dilakukan bertujuan untuk mendapatkan informasi dan masukan terkait proses pemilihan pelajaran dari seluruh dewan guru, yang terlibat pada proses pembelajaran. 

Kemudian, informasi dan usulan yang diperoleh dari FGD ini akan menjadi evaluasi pembelajaran di semester ke 2 nanti. 

"Sebagai sekolah penggerak, kami diwajibkan untuk melaksanakan FGD. Tujuannya tidak lain agar kualitas proses belajar dan mengajar dapat meningkat, atau bisa dikatakan dapat menjadi evaluasi kami pada semester pertama ini," jelas Zawil.

Pada pelaksanaannya, sambung Zawil, para anggota komunitas belajar memberikan pendapat yang beragam  terkait proses pembelajaran pada semester awal ini. Salah satu yang menjadi bahasan pokok yaitu penggunaan ponsel oleh siswa-siswi di lingkungan sekolah. 

BACA JUGA:Sanggar Karawitan Mardi Budaya SMAN 4 Kepahiang Tampil di HUT RI ke 79

Bukan tanpa sebab, penggunaan ponsel oleh siswa-siswi ini berdampak pada terganggunya proses belajar, lantaran sering kali digunakan pada waktu yang tidak tepat. 

Meskipun penggunaan ponsel juga bisa berdampak positif jika siswa-siswi menggunakannya untuk mempermudah proses belajar. 

Selanjut Kepsek Zawil menerangkan, ada beberapa kesimpulan hasil dari FGD selain tentang penggunaan ponsel. Kesimpulan ini akan diberlakukan setelah hasil FGD diumumkan untuk diikuti oleh seluruh siswa-siswi di SMAN 04 Kepahiang. 

"Ada beberapa aturan yang dihasilkan pada FGD kali ini, salah satunya larangan membawa HP pada semester kedua nanti. Sebelum semester kedua, para siswa-siswi ponselnya akan diperiksa setiap satu kali dalam seminggu," demikian Kepsek Zawil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan