Raih Nilai 92, Pemkab Lebong Masuk 3 Besar Penilaian Ombudsman

LEBONG RK - Ombudsman telah mengeluarkan hasil penilaiannya terhadap kepatuhan penyelenggaran pelayanan publik setiap pemerintah daerah di Provinsi Bengkulu. Dalam penilaian Ombudsman itu, Kabupaten Lebong berhasil masuk zona hijau dengan nilai 92. Hasil itu menempatkan Pemkab Lebong pada urutan ke-3 se-Provinsi Bengkulu terhadap kepatuhan penyelenggaran pelayanan publik. 

Sekretaris Kabupaten Lebong H. Mustarani Abidin, SH, M.Si mengatakan dengan nilai 92, penilaian kepatuhan penyelenggaran pelayanan publik Pemkab Lebong masuk zona hijau dengan kategori A dan opini kulitas tertinggi. "Ini adalah bentuk dari komitmen jajaran Pemkab Lebong dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, " kata Mustarani.

Apalagi lanjutnya, penilaian tersebut dikeluarkan oleh Ombudsman sebagai lembaga penilaian pelayanan independen. Banyak indikator-indikator yang mereka nilai selain dari pelayanan yang diberikan oleh OPD itu sendiri. 

"Banyak indikator yang dilihat oleh Ombudsman, bukan hanya dari segi pemberi layanan saja melainkan juga survei ke masyarakat selaku pengguna layanan, " lanjutnya.

Ke depan, lanjut Mustarani apa yang sudah diraih khususnya dari penilaian penyelenggaraan pelayanan publik ini bisa dipertahankan. Dalam hal ini OPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat seperti DPMPTSP, Puskesmas, RSUD, Dinas Dikbud dan OPD lainnya bisa meningkatkan kinerjanya.

BACA JUGA:Sukseskan Pemilu 2024, KPU Lebong Khusus Sosialisasi Pemilih Perempuan

"Harus ditingkatkan, baik dari segi pelayanan, sumber daya manusia hingga sarana dan prasarananya, " tambahnya.

Dilanjutkan Mustarani, terlepas dari penilaian yang dilakukan oleh Ombudsman pihaknya terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Ada atau tidak adanya penilaian dari Ombudsman kami akan tetap berusaha memberikanan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, " demikian Mustarani.