Kecamatan Merigi Bersama DLH Tebang Pohon Rawan Tumbang
RAWAN : Pemerintah Kecamatan Merigi bersama petugas DLH Kabupaten Kepahiang melakukan penebangan pohon rawan tumbang.--YUS/RK
Radarkoran.com - Fenomena pohon tumbang di Kabupaten Kepahiang telah menjadi perhatian yang serius bagi masyarakat dan pemerintah, tak terkecuali
Pemerintah Kecamatan Merigi. Kondisi cuaca yang ekstrem, seperti angin kencang dan hujan lebat, sering menjadi penyebab utama pohon-pohon tumbang.
Sebagai bentuk antisipasi, Pemerintah Kecamatan Merigi bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang menebang sejumlah pohon yang dianggap rawan tumbang di sepanjang jalan dua jalur menuju RSUD Curup yang berada di wlayah Kecamatan Merigi, Kamis 10 Oktober 2024.
Camat Merigi, Wahid S.Sos menjelaskan, memasuki musim hujan, umumnya di Kabupaten Kepahiang angin berhembus sangat kencang. Kondisi ini tentunya menimbulkan kekhawatiran terjadi pohon tumbang, terutama di sepanjang jalan yang ada di wilayah setempat.
"Oleh karena itu, pemerintah kecamatan dan kelurahan mengambil langkah melakukan penebangan serta pemangkasan pohon yang rawan tumbang melalui surat resmi ke dinas terkait. Sebab hal itu sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas. Makanya hari ini (Kamis, red) kita laksanakan penebangan dibantu juga dengan babinsa," kata Camat Merigi Wahid kepada Radarkoran.com.
Lebih lanjut Camat Wahid mengatakan, tidak semua pohon di sepanjang jalan dua jalur ditebang atau dipangkas. Hanya pohon yang menjulur ke jalan saja yang dilakukan pemangkasan, utamanya pohon yang sudah terlihat lapuk dan keropos.
"Upaya ini kami lakukan bersama DLH supaya tidak membahayakan pengguna jalan maupun masyarakat sekitar. Karena keselamatan para pengguna jalan harus tetap diutamakan," jelasnya.
Sementara itu, DLH Kabupaten Kepahiang melalui Pengawas Lingkungan, Fitra YS mengimbau kepada seluruh warga supaya waspada dan menghindari ruas jalan yang terdapat pohon besar, guna mengantisipasi musibah pohon tumbang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat ketika terjadi angin kencang dan hujan lebat, agar menghindari kawasan atau ruas jalan yang terdapat pohon tinggi dan besar," kata Fitra.
Selain mengimbau warga, DLH Kabupaten Kepahiang juga terus melaksanakan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang dianggap berpotensi roboh atau tumbang jika terjadi angin kencang dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bersama BPBD Kepahiang.
"Hal tersebut dilakukan karena pohon yang ada di sepanjang jalan di Kabupaten Kepahiang rata-rata sudah termakan usia dan ukurannya besar, sehingga diperlukan perawatan pemangkasan, agar aman saat terjadi angin kencang dan tidak menimbulkan korban," ucapnya.
Fitra menambahkan, pemangkasan pohon difokuskan di sejumlah jalan protokol atau area padat lalu lintas. Kemudian dilanjutkan di kawasan permukiman masyarakat.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk menghubungi kecamatan selanjutnya ke BPBD dan Kantor DLH Kepahiang jika ditemukan ada pohon yang sudah tua dan berpotensi tumbang, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.