28 Desa di Lebong Belum Laporkan Penyaluran BLT-DD Tahap Pertama 2024

Masih ada 28 desa belum menyerahkan laporan penyaluran BLT-DD tahap pertama tahun 2024.--EKO/RK

Radarkoran.com - Data Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lebong, masih ada 28 desa belum menyerahkan laporan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap pertama tahun 2024.

Laporan tersebut merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi pemerintah desa dalam proses pengajuan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap kedua tahun 2024.

"Ada 28 desa belum menyampaikan laporan realisasi penyaluran BLT-DD tahap pertama. Laporan ini menjadi salah satu dokumen persyaratan untuk pengajuan DD dan ADD tahap kedua," ungkap Kepala Dinas PMD, Saprul, SE, melalui Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Harkita Wijaya, SE.

Laporan yang harus disampaikan meliputi realisasi penyaluran BLT-DD dari Januari hingga Juli 2024. Sementara itu, laporan realisasi penyaluran untuk periode Agustus dan seterusnya akan masuk ke tahap kedua dan menjadi syarat pengajuan tahap pertama di tahun 2025 mendatang.

"Sejauh ini, hanya Desa Suka Damai di Kecamatan Lebong Tengah yang telah menyampaikan laporan realisasi BLT-DD tahap kedua, yakni periode Agustus hingga Oktober," tambah Harkita.

Sementara itu dari 93 desa di Kabupaten Lebong, sebanyak 65 desa telah menyerahkan berkas pengajuan DD dan ADD tahap kedua. Dari jumlah tersebut, 54 desa sudah mengantongi rekomendasi, sementara 11 desa masih dalam proses verifikasi.

BACA JUGA:Semester I 2024, Jumlah Penduduk di Kabupaten Lebong Kembali Bertambah

"Desa yang belum menyerahkan berkas pengajuan tahap kedua umumnya juga belum menyerahkan laporan realisasi BLT-DD tahap pertama," jelas Harkita.

Ia mengimbau agar desa-desa yang belum menyelesaikan administrasi segera menyerahkan laporan dan berkas pengajuan agar realisasi pencairan tahap kedua dapat selesai tepat waktu.

"Kami berharap desa segera menyerahkan berkas pengajuan tahap kedua, mengingat sudah pertengahan Oktober 2024, dan desa harus melanjutkan kegiatan yang telah direncanakan," singkatnya. 

===============

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan