Olahraga jadi Topik Launching Podcast Media Center Rejang Lebong
Diskominfo Rejang Lebong melaksanakan Launching Podcast Media Center Rejang Lebong Jumat 18 Oktober 2024.--IST/RK
Radarkoran.com - Diskominfo Rejang Lebong melaksanakan Launching Podcast Media Center Rejang Lebong Jumat 18 Oktober 2024.
Kegiatan launching tersebut dilakukan dengan mengundang 4 narasumber membahas dunia olahraga Rejang Lebong.
Adapun 4 narasumber tersebut adalah Pjs Bupati Rejang Lebong Dr. H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si, Kadispora Rezza Pahlevie, SH, MM, Ketua KONI Khirdes Lapendo Pasju, S.STP, M.Si dan praktisi olah raga, Aswandi, MPd.
Podcast yang dipandu Elmi selaku presenter itu, berlangsung santai dan akrab selama 55 menit. Dalam diskusi itu, mengemuka beberapa langkah strategi untuk memacu prestasi olah raga di Rejang Lebong.
Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, prestasi atlet dari berbagai cabang olah raga tampak belum maksimal. Bahkan, dalam gelanggang PORPROV prestasi kontingen Rejang Lebang sempat ‘’disalip’’ Bengkulu Tengah.
Pjs Bupati Rejang Lebong Dr. H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si menguraikan dukungan pemerintah daerah untuk mendongkrak prestasi atlet.
BACA JUGA:215.507 Surat Suara Pilkada Rejang Lebong Diterima KPU
"Pemerintah daerah terus berusaha mendukung pembinaan atlet. Berdasarkan UU No. 86 tahun 2022, ada dasai besar olah raga nasional yang menetapkan 14 cabang cabang olah raga. Mulai dari bulutangkis, angakt besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, renang, atletik, senam artistic, pencak silat dan dayung. Sedangkan desai olah raga daerah difokuskan ke olah raga unggulan. Kita berharap prestasi olah raga Rejang Lebong dapat naik melalui pembinaan terpadu, terukur, terarah dan terencana,’’ tutur bupati.
Sedangkan Ketua KONI, Khirdes Lapendo Pasju yang baru dilantik beberapa waktu lalu, telah berupaya mendesain cabang olah raga unggulan Kabupaten Rejang Lebong.
‘Kita berusaha melakukan langkah langkah pembinaan atlet. Termasuk melakukan penjaringan atlet berbakat dan berprestasi,’’ ujarnya.
Misalnya lanjut Khirdes, KONI-Dispora akan menetapkan cabang olah raga unggulan. Lalu, melakukan penjaringan bibit atlet berbakat. Menjadikan olah raga sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di SD dan SMP. Termasuk menggelar berbagai event olah raga.
Hal senada disampaikan Kadispora, Rezza Pahlevie.
BACA JUGA:Penjualan Beras SPHP di Rejang Lebong Menurun
‘’Pola pembinaan atlet sudah kita lakukan mulai dari atlet pelajar. Termasuk olah raga rekreasi masyarakat. Prestasi atlet kita ada yang mampu menembus nasional dan internasional. Misalnya atlet lempar lembing dan bola tangan putri yang sempat memperkuat kontingen Bengkulu di arena PON Aceh-Sumut tahun ini,’’ jelas Rezza.