Yuk Simak Fakta Unik Telur Asin!!
Fakta unik telur asin--TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Telur asin merupakan salah satu hidangan yang khas dan digemari masyarakat Indonesia.Telur asin kerap dikonsumsi sebagai lauk pendamping dan ada juga dikonsumsi langsung. Berikut fakta unik seputar telur asin.
Sebagaimana dilansir Michelin Guide, telur asin biasanya dibuat dengan tiga metode tradisional yakni merendam telur dengan larutan garam, melapisi dengan garam kasar, atau melapisi dengan pasta pasir, lumpur, atau tanah liat.
Telur asin biasanya dibuat dari telur bebek yang memiliki kandungan kolesterol dua kali lebih banyak dari telur ayam. Meski demikian, telur asin mengandung lebih banyak protein, lemak, kalsium dan potasium daripada telur bebek segar. Hanya saja, telur asin mengandung zat besi dan vitamin yang lebih rendah.
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, telur asin mengandung 179 kalori. Makanan ini juga mengandung 13,6 gram protein, 13,3 gram lemak, dan 4,4 gram karbohidrat. Kandungan lainnya yang juga terkandung dalam telur asin adalah 120 miligram kalsium, 157 miligram fosfor, dan 438 miligram natrium.
Selain rasa yang gurih dan banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya, telur asin juga memiliki beberapa fakta unik. Berikut fakta unik seputar telur asin.
1. Telor Asin sebagai warisan budaya
Kini telur asin tak sekadar jadi oleh-oleh khas Brebes, Jawa Tengah. Telur asin telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) Indonesia dalam sidang Kemendikbud pada 6-9 Oktober 2020 telur asin memiliki nilai akulturasi bagi masyarakat Brebes.
BACA JUGA:Manfaat Putih Telur yang Sayang untuk Dilewatkan
2. Pembuatan yang praktis
Memiliki cita rasa yang unik, ternyata proses pembuatan telur asin cukup praktis. Bermodalkan air, garam, dan wadah. Telur cukup direndam dalam wadah berisi air yang dicampur dengan garam. Agar proses pengasinan semakin optimal, bisa mengampelas telur agar pori-porinya terbuka sehingga rasa asin dari garam lebih mudah meresap.
Setelah itu, diamkan selama 10-12 hari dan pastikan telur tidak terkena cahaya matahari. Terakhir, jangan lupa untuk merebus telur dengan api kecil selama kurang lebih 1,5 jam.
3. Bisa dibuat menjadi ragam olahan
Tidak hanya disajikan sebagai telur utuh, telur asin juga dapat diolah menjadi ragam menu lainnya.