Masa Puncak Lulusan Sekarang Adalah Tahun 2045, Perjuangan Masih Panjang

Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan sambutan pada Wisuda Ahli Madya, Sarjana, dan Magister Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka.--FOTO/NET

BACAKORAN RK - Menko PMK, Muhadjir Effendy menyebut Presiden Indonesia Joko Widodo pada periode keduanya lebih memfokuskan pembangunan kepada sumber daya manusia. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini saat memberi sambutan pada Wisuda Ahli Madya, Sarjana, dan Magister Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka di Jakarta Convention Center, Sabtu 23 Desember 2023.

"Karena setelah pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan, harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusianya. Kalau tidak dilakukan, maka hal tersebut akan sia-sia saja," kata Menko PMK Muhadjir.

Lebih lanjut, Menko PMK Muhadjir menjelaskan bahwa, pembangunan SDM sifatnya tidak terlihat tetapi kehadirannya sangat terasa, terutama indikator-indikator yang menunjukkan keberhasilan sebuah negara membangun sumber daya manusianya.

Adapun capaian keberhasilan pembangunan sumber daya manusia mencakup tiga hal utama, yakni kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.

BACA JUGA:Indonesia Perlu Pertumbuhan 6-7 Persen Agar jadi Negara Maju

Menko Muhadjir berpesan kepada para wisudawan untuk bersiap menghadapi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Sebab menurutnya, lulusan saat ini sedang berada di masa puncaknya pada tahun tersebut.

"Usia kalian nanti di tahun 2045, kisaran usia 40-an tahun, pada usia ini merupakan usia puncak produktivitas seseorang, apalagi kalau dia memiliki modal akademik," papar Menko Muhadjir. 

Dia menambahkan, yang artinya masa depan Indonesia Emas pada Tahun 2045 berada di tangan lulusan sekarang.

"Kalian yang sedang di wisuda ini, nanti masa depan Indonesia Emas pada Tahun 2045 berada di tangan kalian. Jadi, ini bukan selesai namun baru etape pertama. Dan kalian harus terus belajar meningkatkan kemampuan dan keterampilan, serta mempertajam visi ke depan agar kalian bisa ikut berbicara banyak pada saat Indonesia berada di posisi maju," demikian Menko Muhadjir. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan