Gibran Klaim Wisatawan Solo Lebih Tinggi dari Yogyakarta, tapi Data Statistiknya Kok Beda Ya

Pada debat Cawapres pada 22 Desember lalu, Gibran mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan di Solo lebih tinggi dibandingkan dari jumlah wisatawan di Yogyakarta. --FOTO/TANGKAPAN LAYAR

BACAKORAN RK - Pada pelaksanaan debat Cawapres pada 22 Desember lalu, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan di Solo lebih tinggi dibandingkan dari jumlah wisatawan di Yogyakarta.

Dia menerangkan, peningkatan drastis jumlah wisatawan datang ke Solo tidak lepas dari program yang telah dilakukannya selama menjadi Wali Kota Solo.

Gibran mengakui berbagai pengambangan wisata telah dilakukannya, salah satunya pengembangan Solo Safari. Akan tetapi, klaim Gibran ini jika dilihat dari data statistik jumlah pengunjung wisatawan Solo dan Yogyakarta, datanya berbeda jauh.

Bahkan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Solo tidak sampai sepertiganya dari jumlah wisatawan yang datang ke Yogyakarta. 

Berdasarkan dari laporan jumlah kunjungan wisata daerah yang dilansir oleh masing-masing pemerintah daerah melalui situs pariwisatasolo.surakarta.go.id, kunjungan wisata Kota Surakarta Tahun 2023 per Bulan November mencapai 4.896.426.

Dari total wisatawan yang ke Surakarta, wisatawan mancanegaranya mencapai 20.748 dan wisatawan lokal kisaran 4.875.678. Dalam tahun 2023 sendiri, puncak jumlah wisatwan ke Surakarta terbanyak tercatat pada bulan Juli. Di mana wisatawan mancanegara mencapai 997 wisatawan dan lokal mencapai 658.769.

BACA JUGA:Jawab Pernyataan Mahfud, Cawapres Gibran Malah Berbicara soal 'Berburu' di Kebun Binatang

Namun, jumlah ini terus menurun hingga November 2023. Di mana jumlah wisatawan terendah di Surakarta terjadi bulan November, meskipun terdapat peningkatan jumlah wisatawan mancanegara diangka 2.021 dan jumlah wisatawan lokal 357.479.

Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan di daerah tujauan wisata untuk Yogyakarta yang dilansir dari situs bappeda.jogjaprov.go.id, jumlah wisatawan ke Yogyakarta hingga November 2023 mencapai 15.462.343. Jumlah wisatawan Yogyakarta pada tahun 2023 ini dibilang mulai bangkit setelah Covid-19 pada 2020 dan 2021. 

Tahun 2021, menjadi titik terendah kunjungan wistawan ke Yogyakarta, hanya 7.590.233. Di mana pada 2020 sebelumnya, jumlah kunjugan wisatawan 10.830.143 dan pada 2019 sebelum Covid-19 mencapai 27.365.291.

Mulai 2022 jumlah wisatawan datang le Yogyakarta kembali membaik, mencapai 19.275.989. Dana pada 2023 hingga November 2023, kembali mengalami penurunan diangka 15.462.343.

Tentu, dari data ini dapat terlihat perbedaan jumlah wisatawan yang datang ke Surakarta dan yang datang ke Yogyakarta yang jumlahnya sangat jauh berbeda, tidak seperti klaim Gibran pada saat debat Cawapres 22 Desember lalu. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan