Soal Ganti Kurikulum Merdeka, Mendikdasmen Sampaikan Pesan Presiden

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menyinggung video viral terkait Kurikulum Ful-Ful yang disebut-sebut akan menggantikan Kurikulum Merdeka. Isu Kurikulum Ful-Ful pun ramai dicari masyarakat di laman pencarian guna mengetahuinya seperti apa kurikulum tersebut. 

"Ful-ful itu bukan bagian kurikulum. Jadi, itu sekali lagi bukan menggantikan kurikulum yang ada (Kurikulum Merdeka, red)," sampai Mendikdasmen Abdul Mu'ti, ketiada berada di SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo meninjau peluncuran makan bergizi gratis, Sabtu 16 November 2024. 

Dia menceritakan video tersebut diduga diambil oleh jemaah ketika pengajian di tempat tinggalnya, Pondok Cabe Ilir Tangerang Selatan, Banten. Di sana, Abdul Mu'ti memiliki program Bertaji yang merupakan singkatan dari Bersama Tahajud dan Mengaji. 

"Mungkin ada ranting yang mengambil video saya di program Bertaji, Bersama Tahajud dan Mengaji. Biasanya kan kami di kompleks, ada mengaji sehabis tahajud, salat subuh, rileks saja," ujarnya Mendikdasmen Abdul Mu'ti sembari melempar senyum.

Menteri Abdul Mu'ti menerangkan, deep learning ful-ful adalah sebuah pendekatan belajar, di mana materi akan disampaikan secara mendalam oleh guru. Melalui cara itu diharapkan bisa menjawab tantangan pendidikan masa kini dan memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.

BACA JUGA:Akan Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Begini Penjelasan Mendikdasmen

"Namun, itu bukan pengganti kurikulum. Itu video yang diambil saat pengajian," ucapnya.

Lebih lanjut Menteri Abdul Mu'ti mengungkapkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang dirinya pimpin belum mengambil langkah penggantian kurikulum hingga saat ini. Dia pun menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan, selama belum ada aturan baru, maka Kurikulum Merdeka masih berlaku. 

"Belum ada keputusan soal itu (Mengubah kurikulum Merdeka Belajar), Pak Presiden bilang alon-alon wae," ujar Menteri Abdul Mu'ti. 

Mendikdasmen Abdul Mu'ti juga menyatakan akan menyerap sebanyak mungkin aspirasi dari masyarakat dan pihak-pihaknya dalam rangka memajukan pendidikan di tanah air.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan