Tingkatkan SDM untuk Kemajuan Daerah, DPK Provinsi Bengkulu Dorong Peningkatan Literasi jadi Program Prioritas
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd--GATOT/RK
BENGKULU RK - Peningkatan literasi sangat penting dilakukan sebagai dasar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pemahaman individu atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Di lingkungan pemerintahan, literasi yang tinggi mampu mengoptimalkan kinerja untuk mewujudkan visi misi yang ditargetkan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, dengan melihat pentingnya akan liter air tersebut, DPK Provinsi Bengkulu mendorong agar program peningkatan literasi dapat menjadi salah satu program prioritas yang ada di program kerja pemerintah daerah kedepannya.
Program-program tersebut salah satunya dengan mengoptimalkan keberadaan perpustakaan dan pojok baca, serta program lainnya yang mampu meningkatkan minat baca hingga literasi.
"Literasi merupakan sumber peningkatan SDM, kita ingin bagaimana memasukkan pentingnya tentang peningkatan literasi dan perpustakaan di program prioritas pak gubernur. Alhamdulillah ini disambut positif dan semangat dari beliau (Gubernur)," kata Meri Sasdi, Rabu (15/11).
Ia menambahkan, DPK Provinsi Bengkulu sendiri dalam beberapa waktu terkahir telah menerapkan program-program peningkatan literasi terhadap ASN dan pegawai di lingkungan DPK Provinsi Bengkulu. Dan dampak positif yang diberikan sangat besar, sehingga upaya yang sama diharapkan mampu dilakukan secara menyeluruh di jajaran pemerintah provinsi maupun di kabupaten/kota.
BACA JUGA:Lestarikan Lingkungan, Polda Bengkulu Ikut Aksi Penanaman 10 Juta Pohon se-Indonesia
"Kita ada kewajiban membaca 15 menit setelah apel pagi, awalnya kegiatan ini jadi sebuah pemaksaan, tapi lambat laun setelah selanjutnya menjadi kebutuhan dan menjadi karakter ASN kita yang pada endingnya adalah untuk mencapai visi misi di OPD. Alhamdulillah sekarang ini kesadaran membaca sudah luar biasa tinggi," tuturnya.
Lebih lanjut, Meri Sasdi menyebut, peningkatan literasi melalui program yang mewajibkan para pegawai atau ASN untuk membaca buku di setiap OPD di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu dengan jangka waktu tertentu dapat dijadikan rutinitas. Hanya saja harus didukung dengan sarana prasarana berupa perpustakaan dan pojok baca.