Wajib Tahu! Ini Risiko Potong Per Agar Mobil Ceper

Risiko potong per shock mobil --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Memiliki mobil ceper atau mobil lebih rendah tampak lebih menarik bagi sebagian orang. Inilah yang membuat modifikasi pemotongan per cukup diminati oleh berbagai kalangan.
Anda juga mungkin sering melihat jenis mobil ceper hasil modifikasi di sekitar Anda. Bisa jadi, salah satunya membuat Anda tertarik untuk turut melakukan modifikasi.
Namun, jika Anda juga ingin mengikuti tren modifikasi yang satu ini, maka perlu dipahami bahwa ada berbagai risiko yang umumnya terjadi. Khususnya, untuk bagian shockbreaker yang sangat terpengaruh hasil modifikasi.
Bagi yang belum tahu, shockbreaker merupakan salah satu komponen mobil di bagian suspensi. Peran pentingnya yakni untuk menyerap getaran di jalan dan guncangan selama perjalanan.
Dengan adanya kinerja yang optimal dari komponen ini, maka perjalanan Anda akan menjadi lebih aman, nyaman, dan stabil. Namun, jika komponen ini mengalami masalah atau kinerjanya berkurang setelah modifikasi pemotongan per, maka berbagai risiko bisa muncul.
Pertimbangkan risiko-risiko di bawah ini secara matang supaya tidak menyesal setelah melakukan modifikasi.
1. Berkurangnya Kenyamanan
Risiko pertama dari pemotongan per pada shockbreaker mobil yang perlu dipertimbangkan yakni faktor kenyamanan berkendara.
Perlu dipahami bahwa Anda tidak bisa mengembalikan kondisi per yang dipotong. Hal ini membuat mobil Anda menjadi lebih rendah atau lebih cepet secara permanen. Bisa saja, Anda juga menemukan berbagai jenis mobil semacam ini di sekitar Anda.
Meski tampak keren bagi sebagian orang, namun sebenarnya hal ini bisa mengurangi tingkat kenyamanan dalam berkendara.
Jarak bebas di bagian bawah kendaraan akan semakin minim, sehingga lebih sulit untuk mengemudikan mobil secara leluasa, karena bisa saja ada risiko kerusakan pada bagian bawah mobil tersebut.
Selain itu, posisi duduk di kursi pengendara juga bisa jadi menjadi kurang nyaman bagi sebagian orang.
BACA JUGA:Hindari!! 3 Faktor Ini Bisa Menurunkan Performa Mobil