IPM Bengkulu Meningkat 0,82 Persen
Infografis IPM di wilayah Bengkulu tahun 2024--GATOT/RK.
Radarkoran.com - Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Bengkulu tahun 2024 berada diangka 74,91. Jumlah ini meningkat 0,61 poin atau 0,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada diangka 74,30 poin.
Selama periode 2020 hingga 2024, IPM Provinsi Bengkulu rata-rata meningkat sebesar 0,67 persen per tahun.
"Dengan IPM 74,30 masuk dalam kategori tinggi, tapi bukan tertinggi jika dibandingkan dengan provinsi lainnya, kita masih di bawah," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME pada Selasa, 3 November 2024.
Peningkatan IPM tahun 2024 terjadi pada semua dimensi, baik dimensi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, maupun standar hidup layak.
"Pertumbuhan IPM Bengkulu tahun 2024 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama dimensi standar hidup layak," imbuh Win Rizal.
Jika dilihat dimensi umur panjang dan hidup sehat yang diukur menurut umur harapan hidup bayi yang lahir pada tahun 2024 sebesar 73,31 tahun, meningkat 0,20 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Gelar Pleno Rekapitulasi Suara Pilgub 7 Desember
Sedangkan jika dilihat dari dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun pada tahun 2024 meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,74 tahun menjadi 13,75 tahun.
"Ini jadi perhatian kita, karena harapannya 13 tahun tapi realitanya hanya 9 tahun. Sehingga antara keinginan dan harapan itu masih ada jarak," sampai Win Rizal.
Sementara itu, rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk Bengkulu yang berumur 25 tahun ke atas pada tahun 2024 meningkat 0,01 tahun, dari 9,03 tahun menjadi 9,04 tahun pada tahun 2024.
"Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) pada tahun 2024 juga mengalami peningkatan 561 ribu rupiah atau 5,02 persen dibandingkan tahun sebelumnya," sampai Win Rizal.
Lebih lanjut, peningkatan IPM tahun 2024 terjadi pada seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Adapun kabupaten dengan IPM terendah masih ditempati oleh Kabupaten Seluma (70,98 poin), sedangkan urutan teratas masih ditempati oleh Kota Bengkulu (83,95).
Kota Bengkulu merupakan satu-satunya wilayah di Provinsi Bengkulu dengan capaian pembangunan manusia berstatus 'sangat tinggi' (IPM = 80) atau zona hijau.
"Sedangkan 9 kabupaten lainnya capaian pembangunan manusia berstatus tinggi (70 = IPM < 80)," singkatnya.