Memalukan! VCS Diduga Mirip Anggota Dewan dengan Wanita, Beredar
VCS diduga mirip oknum pejabat tersebar luas di media sosial. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Video Call Sex atau VCS diduga mirip oknum anggota dewan tersebar luas, hingga menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Bahkan diketahui, VCS tersebut berdurasi 1 menit 2 detik. Di dalam video tersebut ada sosok mirip oknum anggota dewan bersama seorang wanita lawan VCS-nya.
VCS yang telah beredar tersebut tentunya mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat. Dan tidak sedikit masyarakat di wilayah daerah setempat menyayangkan perbuatan yang dilakukan oknum pejabat tersebut.
Diketahui, oknum anggota DPRD tersebut adalah ketua partai di daerah tersebut. Kejadian VCS diduga mirip anggota dewan yang sudah tersebar luas ini terjadi di Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dilansir Radarkoran.co dari bacakoran.co pada Selasa 3 Desember 2024, atas beredarnya VCS berdurasi lebih dari 1 menit tersebut, warga mendesak DPRD Gunungkidul untuk mengambil tindakan. Bahkan pada tanggal 26 November lalu, warga mendatangi kantor DPRD Gunungkidul untuk menyampaikan keluhan mereka terkait permasalahan tersebut, kepada pimpinan dewan.
BACA JUGA:Dewan Ingatkan OPD Percepat Realisasikan Program Prioritas
Perwakilan warga, Marbandi mengatakan, pihaknya mendesak pimpinan DPRD Gunungkidul untuk segera menindaklanjuti beredarnya video berdurasi 1 menit 2 detik, yang diduga melibatkan anggota dewan tersebut. Warga memberikan tenggat 2 minggu, terhitung dari 26 November 2024 kepada DPRD Gunungkidul untuk menjatuhkan sanksi tegas kepada yang bersangkutan.
"Jika tidak, warga akan melakukan demo dengan massa yang lebih banyak lagi," kata Marbandi pada Senin 2 Desember 2024.
Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini menyatakan telah menerima laporan terkait video yang beredar tersebut. "Kami sudah menyerahkan proses tersebut kepada Badan Kehormatan DPRD Gunungkidul, dan akan mengikuti mekanisme yang berlaku," tuturnya.
DPRD Gunungkidul mengimbau warga untuk tetap tenang, serta percaya pada proses yang sedang berjalan di Badan Kehormatan Dewan, demi menjaga situasi yang kondusif.