Rejang Lebong Dapat Hibah BNPB Rp 24 Miliar, Ini Peruntukannya

Pemkab Rejang Lebong mendapatkan hibah dari BNPB sebesar Rp 24 miliar--Ilustrasi

Radarkoran.com - Pemkab Rejang Lebong mendapatkan suntikan dana berupa hibah dari BNPB sebesar Rp 24 miliar Dana hibah tersebut akan digunakan untuk melaksanakan pembangunan sejumlah infrastruktur yang terdampak bencana alam.

Kabag Pembangunan Setda Kabupaten Rejang Lebong, Noviansyah menjelaskan hibah BNPB Rp 24 miliar tersebut terbagi menjadi 8 paket kegiatan.

"Ini suatu kabar yang baik dan menggembirakan, pasalnya kita Rejang Lebong mendapat dana hibah dari BNPB yang nominalnya lumayan besar di angka Rp 24 miliar sekian," katanya.

Dari rapat koordinasi yang sudah dilaksanakan, sejumlah OPD lintas sektor sudah berkomitmen terkait dengan hibah BNPB tersebut. Seperti BPKD, Bappeda, Bagian Barang dan Jasa, serta terutama BPBD sebagai OPD yang memiliki kegiatan.

"Tujuannya untuk menginventarisir apa saja syarat yang dibutuhkan, kendalanya apa saja, kemudian termasuk juga komitmen masing-masing peserta rapat di setiap OPD," lanjutnya.

BACA JUGA:Jelang Nataru Truk Muatan Dilarang Melintas di UPPKB PUT, Ini Jadwalnya

Jika tidak ada  kendala, lanjut Noviansyah, pelaksanaan kegiatan BPBD yang bersumber dari hibah BNPB ini akan mulai dilaksanakan pada awal tahun 2025 mendatang.

"Adapun 8 paket itu sudah nge-desk, dan sebelumnya juga sudah disurvei secara langsung oleh pihak BNPB ke Rejang Lebong," beber dia.

Diketahui 8 paket yang telah diusulkan dan disetujui itu untuk diakomodir lewat hibah BNPB itu adalah pembangunan drainase lingkungan Kelurahan Pasar Baru, jalan penghubung Desa Tasik Malaya, rekonstruksi jembatan Air Duku Desa Duku Ulu, rekonstruksi jembatan dusun 3 Desa Trans Taktoi Kecamatan Padang Ulak Tanding, rekonstruksi jembatan Trans 25 Desa Pal VII, rekonstruksi jembatan Desa Dusun Sawah, rekonstruksi jembatan Desa Cawang Lama dan rekonstruksi saluran irigasi Desa Tanjung Agung.

"Kegiatan ini untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur yang sebelumnya terdampak bencana alam, " singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan