BHAC Kepahiang Juara 2 Panahan Tradisional se-Provinsi Bengkulu

JUARA : Kejuaraan panahan tradisional se-Provinsi Bengkulu, Ustad Ainal Yakin dari Klub BHAC Kepahiang meraih juara 2 kategori dewasa.--YUS/RK

Radarkoran.com - Panic silaturahmi sesion 2 menggelar kejuaraan panahan tradisional se-Provinsi Bengkulu yang bertajuk merajut cerita di setiap bidikan. Kejuaraan panahan yang diikuti ratusan altlet dari berbagai kabupaten dan luar Provinsi Bengkulu itu berlangsung di lapangan Kampus IAIN Curup Rejang Lebong, Minggu 8 Desember 2024.

Event panahan tradisional yang dipertandingkan kelas anak-anak, pelajar SMP, SMA, dan juga Dewasa. Tim panahan tradisional dari Klub BHAC Kepahiang menurunkan 15 atelet terbaik yang terdiri dari 13 dewasa, 1 anak, dan 1 Klub BHAC Kepahiang. 

Binaan Perpatri maupun Kormi Kabupaten Kepahiang menunjukkan dominasinya pada kategori dewasa, serta berhasil meraih juara 2 atas nama Ainal Yakin. Kemenangan ini mampu menambah koleksi prestasi yang telah diraih oleh tim panahan tradisional asal Kabupaten Kepahiang dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Budi Utomo Official/Pelatih utama Perpatri Kabupaten Kepahiang, kemenangan ini adalah hasil dari persiapan dan latihan yang matang, dan kerja keras atlet sejak beberapa bulan lalu.

"Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, walaupun baru peringkat kedua. Atlet-atlet kita telah menunjukkan kualitas dan kemampuan yang luar biasa di kompetisi ini. Dan atlet yang belum berhasil, setidaknya sudah menambah pengalaman dan jam terbang," kata Butom AS pangilan akrab Budi Utomo pelatih panahan tradisional Perpatri kepada Radarkoran com pada Senin 9 Desember 2024.

BACA JUGA:Pelayanan Maksimal, Pemdes Pelangkian Dapat Apresiasi dari Warga

Dikatakan Butom, olah raga memanah adalah salah satu olah raga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Memanah memiliki kaitan yang sangat erat dengan peradaban Islam. Pada masa Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin, panah dan memanah menjadi sarana penting untuk berperang.

"Salah satu manfaat dari olah raga panahan tradisional adalah merelaksasi tubuh, membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks melalui sebuah proses secara progresif, melepaskan ketegangan otot, sehingga badan menjadi bugar dan cara berfikir akan lebih fokus," ucapnya.

Dia juga menambahkan, event ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada pelajar dan generasi muda Kepahiang dan nantinya akan melahirkan generasi atlet panahan yang handal, untuk membanggakan nama daerah serta mengikuti ajaran sunah rasullah.

"Semoga di masa mendatang atlet panahan tradisional tingkat anak-anak dan pelajar mampu menorehkan prestasi, tapi tetap tidak meninggalkan pelajaran di sekolah, karena orang yang berlatih keras dan terus belajar akan menjadi orang yang berhasil dan sukses," demikian Butom. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan