Bank Indonesia Optimis Ekonomi Bengkulu Tumbuh Positif

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat--GATOT/RK

Radarkoran.com - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bengkulu menyatakan keoptimisannya terhadap ekonomi Bengkulu di tahun 2025 mendatang dapat tumbuh positif dibandingkan tahun 2024.

"Kalau kita masih optimis, dalam artian ekonomi Bengkulu tumbuh positif," ungkap Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat. 

Ia menyebut, ekonomi Bengkulu ini banyak didominasi oleh konsumsi rumah tangga, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya yang dapat meningkatkan konsumsi tersebut. 

"Konsumsi rumah tangga menjadi faktor utama mendorong ekonomi Bengkulu. Jadi, kalau nggak ada kegiatan yang signifikan, ekonomi cenderung melambat," sampainya. 

Wahyu menuturkan, pada triwulan III tahun 2024 pertumbuhan ekonomi cenderung mengalami perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun pihaknya menyakini akan tumbuh di triwulan terakhir tahun 2024 ini. Karena banyak kegiatan besar dan event-evant yang diselenggarakan. 

"Triwulan II kan ada HBKN ya, lebaran, ada libur sekolah di bulan Juni. Sedangkan di bulan Juli, Agustus dan September relatif tidak ada kegiatan yang menyebabkan ekonomi turun dan agak mengalami kontraksi. Sehingga triwulan III relatif lebih rendah dibandingkan triwulan dua. Dan harapan kita di triwulan empat, kan ada Pilkada dan HBKN Nataru, ini dapat membuat konsumsi rumah tangga bisa lebih tinggi," papar Wahyu.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Anggarkan Rp 2 M untuk Penyertaan Modal Bank Bengkulu 

Lebih jauh dikatakan Wahyu, konsumsi rumah tangga juga dipengaruhi oleh harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat. 

Beberapa komoditas yang dapat mempengaruhi konsumsi rumah tangga tersebut seperti harga batu bara, CPO (Crude Palm Oil), kopi, dan lainnya. Komoditas ini juga dipengaruhi oleh harga pasaran dunia. 

"Jadi pergerakan harga dunia juga menentukan pendapatan kita dan konsumsi rumah tangga kita," tutup Wahyu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan