Dugaan Bullying, Kepsek SD di Kepahiang: Sudah Selesai dan Damai
Salah seorang siswi di salah satu SD Negeri yang ada di Kabupaten Kepahiang diduga menjadi korban bullying. --Ilustrasi
Radarkoran.com - Kasus dugaan bullying terhadap murid kelas VI salah satu SD di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, disebut sudah berujung damai. Ini disampaikan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) tempat kejadian dugaan bullying terjadi.p
"Sudah diselaikan, wali murid yang membully sudah ditemukan," singkat Kepsek tersebut, saat dikonfirmasi oleh Radarkoran.com, melalui pesat WhatsApp, Kamis 12 Desember 2024.
Masih melalui chat WhatsApp, Kepsek ini juga mengatakan akan menemui kembali orangtua korban. "Saya hubungi lagi orang tuakorban, ya saya urus lagi," singkatnya.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun wartawan Radarkoran.com, dugaan bullying di salah satu SD Negeri di Kabupaten Kepahiang ini terjadi tak jauh dari pusat kota Kepahiang, terjadi kisaran satu minggu yang lalu.
Dari keterangan salah seorang dari pihak keluarga korban, bahwa korban mengalami bullying dengan ujaran hingga menyentuh fisik, sehingga menimbulkan bekas lecet pada bagian paha.
BACA JUGA:Truk Angkutan Batu Bara 'Nyangkut' di JPO Al Latief
Mengetahui kejadian ini, guru yang dikomandoi kepala sekolah, memanggil kedua belah pihak untuk didamaikan.
"Ya cerita korban, lebih dari tiga orang yang membully, tidak hanya bullying verbal atau kata-kata saja, para pelaku ini juga melakukannya dengan menyentuh fisik. Ya parahnya lagi rok korban sempat diangkat oleh pelaku," ujar narasumber yang minta namanya tidak disebutkan.
"Memang kedua pihak sudah ditemukan, dan pihak sekolah mengklaim masalah sudah selesai. Saat itu, pelaku masing-masing dikenakan uang sebesar Rp 20 ribu, yang diberikan kepada korban sebagai uang denda," ujarnya lagi.
Disinggung terkait ada atau tidak kesepakatan damai melalui surat tertulis, narasumber ini mengaku bahwa dia tak mengetahui hal tersebut. "Ya saya tidak mengetahui soal ada atau tidaknya surat tertulis pernyataan damai," singkatnya.