Pengaruh Film Dewasa! Oknum Pelajar SMK Bunuh Bocah Perempuan, Jasadnya Dibuang dalam Karung

Pembunuh bocah perempuan berusai 9 tahun ternyata pelajar SMK, merupakan tetangga korban sendiri. --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Belum lama ini Desa Kaliprau Kecamatan Ulujami Pemalang Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan bocah perempuan 9 tahun yang jasadnya terbungkus dalam karung. Setelah penyelidikan intensif, pelakunya ternyata seorang pelajar SMK berusia 16 tahun, yang masih bertetangga dengan korban.

Kejadian pembunuhan terhadap bocah perempuan 9 tahun terjadi, Minggu pagi 8 Desember 2024 saat ibu korban pergi ke pasar dan meninggalkan korban sendirian. Parahnya lagi motif pelajar SMK yang nekat melakukan pembunuhan terhadap bocah perempuan 9 tahun tersebut, lantaran terinsprirasi film dewasa. 

Dilansir Radarkoran.com dari bacakoran.co pada Kamis 12 Desember 2024, Kapolres Pemalang, AKBP. Andika Avian Saputra mengatakan, pelaku yang merupakan pelajar SMK ini berinisial, KA. Dalam menjalankan aksinya, pelajar SMK memanfaatkan situasi rumah korban yang sedang kosong, karena ketika itu ibu korban tengah pergi ke pasar.

Posisi rumah pelajar SMK tersebut tepat bersebelahan dengan rumah korban, dengan kondisi rumah sepi dan hanya terdapat bocah perempuan 9 tahun (Korban), menyelinap ke dalam rumah dengan memanjat tembok.

"Kedatangan KA membuat korban panik dan berteriak. Dalam keadaan panik, pelaku membekap dan memukul korban hingga tak sadarkan diri.Tragisnya, setelah korban tewas, pelaku memasukkan jasadnya ke dalam karung dan menyembunyikannya di gudang," ungkap Kapolres. 

BACA JUGA:Oknum Kades Ditangkap Kasus Sabu Bersama 3 Rekannya

Selanjutnya, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pelajar SMK yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap bocah perempuan 9 tahun sering menonton video dewasa dan sudah lama mengintai korban. Setelah melakukan aksinya atau setelah korban tewas, pelajar SMK tersebut bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Bahkan pelajar SMK ikut mencari korban bersama warga saat bocah tersebut dilaporkan hilang oleh keluarganya.  

"Jasad korban ditemukan oleh sang ayah pada Minggu malam, sekitar 12 jam setelah dilaporkan hilang. Penemuan ini memicu penyelidikan intensif oleh kepolisian hingga akhirnya diketahui pelakunya adalah pelajar SMK," lanjutnya. 

Untuk diketahui, warga Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Pemalang, digemparkan oleh penemuan jasad Salsabila, seorang bocah perempuan berusia 9 tahun, di dalam karung yang tersimpan di gudang rumahnya.

Penemuan ini memunculkan duka mendalam bagi keluarga dan menimbulkan tanda tanya besar terkait penyebab kematian korban. Penemuan tragis ini terjadi pada malam hari, saat ayah korban mendapati sebuah karung mencurigakan di gudang rumah.

Setelah karung tersebut dibuka, sang ayah menemukan putrinya dalam kondisi tak bernyawa. Korban pertama kali dilaporkan hilang oleh sang ibu pada sore hari sebelum kejadian.

Pencarian dilakukan di sekitar rumah, hingga ke tempat teman-teman dan sekolah korban, namun tidak membuahkan hasil. Pada malam harinya, ayah korban memeriksa gudang rumah dan menemukan karung berisi jasad Salsabila bocah perempuan 9 tahun tersebut. 

"Kami sudah cari ke mana-mana, ke sekolah, ke rumah teman-temannya, tapi tidak ketemu. Ternyata malamnya ditemukan di gudang," ujar Abdul Wahid, kerabat keluarga korban. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan