Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pemprov Bengkulu Sambut Positif

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah menurunkan harga tiket pesawat sekitar 10 persen dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu RA. Deni menyambut positif terkait kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket sebesar 10 persen. 

"Khusus untuk tiket, pemerintah sudah menyampaikan ada penurunan 10 persen dari harga tiket yang sekarang," kata RA Deni. 

Dengan adanya kebijakan diskon harga yang dilakukan pemerintah, RA. Deni menyebut akan memberikan potongan harga yang signifikan bagi para pengguna jasa transportasi udara. 

"Jika harga yang sekarang 1 juta rupiah, dengan penurunan harga ini, artinya tinggal 900 ribu rupiah," imbuh RA Deni yang juga menjabat sebagai Asisten II Setda Provinsi Bengkulu tersebut. 

Lebih jauh, RA. Deni berharap kebijakan penurunan harga tiket yang dilakukan pemerintah dapat memberikan dampak positif, khususnya terhadap semua sektor bisnis, termasuk UMKM. 

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Keuangan, ASN Pemprov Bengkulu Diedukasi

"Mudah-mudahan ini dapat membantu dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berpergian, khususnya di Nataru," ujarnya. 

Seperti diketahui, pemberlakuan penyesuaian tarif harga tiket pesawat sendiri akan berlaku selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024-2025. Yakni mulai tanggal 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual.

Dengan adanya kebijakan penurunan harga tiket pesawat itu, bisa mendukung kebutuhan masyarakat untuk pulang kampung dan bertemu keluarga atau melakukan perjalanan bisnis.

Tentunya dampak diskon harga tiket pesawat ini akan membuat liburan Nataru diprediksi semakin meriah. Selain itu, mampu membangkitkan ekonomi nasional dan kerakyatan.