Perbaikan Gedung SMK 3 Kota Bengkulu Diwacanakan Lewat BTT

Kondisi salah satu Bangunan SMK 3 pasca mengalami kebakaran pada Kamis (29/12) --GATOT/RK

BENGKULU RK - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA mengatakan, perbaikan gedung SMKN 3 Kota Bengkulu yang terbakar pada Kamis 29 Desember 2023 dimungkinkan menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT). 

"Karena ini tahun ajaran baru, perbaikan akan segera kita lakukan. Kita segera renovasi menggunakan BTT, anggarannya tersedia," kata Gubernur Rohidin. 

Ia menyebut, perbaikan diupayakan dapat dimulai pada Januari 2024. Namun perbaikan akan dilakukan setelah mendapatkan kepastian penyebab terjadinya kebakaran dari pihak kepolisian. Untuk keperluan hal ini, pihaknya telah meminta Sekretaris Provinsi dan juga Inspektorat untuk berkoordinasi dengan kepolisian terkait barang bukti untuk bahan pelaporan dan lainnya. 

"Sebelum perbaikan biasanya harus tahu kepastian penyebabnya dulu, makanya saya minta koordinasi dengan pihak kepolisian, kalau bisa didokumentasikan secara video untuk keperluan barang bukti dikemudian hari. Karena ini harus segera direnovasi, kalau tidak anak-anak tidak bisa masuk sekolah, dan saat ini mumpung masih libur," kata Gubernur. 

Sementara itu, untuk kegiatan belajar mengajar, Gubernur Rohidin menyebut bisa dialihkan ke sekolah terdekat, atau menggunakan gedung yang tidak terpakai seperti Bapelkes untuk alternatif lainnya. Hal ini karena kegiatan belajar mengajar akan dimulai pada pertengahan Januari ini, sehingga pada saat itu para siswa diharapkan sudah bisa belajar seperti biasa. 

BACA JUGA:Kunjungi SMK 3 Kota Bengkulu, Komisi IV DPRD Pastikan Cari Solusi

"Mudah-mudahan dalam tempo beberapa bulan ini bisa direnovasi, renovasi ini tinggal mulainya kapan, dan kita akan gunakan BTT," ujar Gubernur Rohidin. 

Lebih jauh, penggunaan BTT dalam upaya renovasi gedung SMK 3 Kota Bengkulu juga didukung pihak legislatif Provinsi Bengkulu. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, SIP, MM mengatakan, penggunaan BTT sangat dimungkinkan untuk kegiatan darurat seperti halnya renovasi gedung sekola. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan gubernur untuk membahas hal itu. 

"BTT itu dimungkinkan untuk dimanfaatkan untuk merenovasi gedung yang terbakar. Saya kira tepat penggunaannya, karena BTT ini memang bisa digunakan untuk hal yang darurat," kata Edwar yang sebelumnya juga telah memantau langsung kondisi sekolah yang terbakar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan