Jalani 3 Laga di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Hanya Raih 4 Poin, Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong
TIMNAS INDONESIA : Pelatih Shin Tae-yong ungkap alasan, jalani 3 laga di Piala AFF 2024, Timnsa Indonesia hanya raih 4 poin. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tergabung dalam group B bersama Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina.
Sejauh ini di ajang Piala AFF 2024, Timnas Indonesia sudah menjalani tiga laga dengan berhasil mengema 4 poin dan sekarang berada di poisis dua klasemen group B.
Dalam perjalanan di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia hanya mampu memang saat melawan Myanmar dengan skor tipis 1:0, selanjutnya imbang melawan Laos 3:3 dan kalah di laga ketiga saat melawan Vietnam dengan skor 0:1.
Jalani 3 laga di Piala AFF 2024, Timnsa Indonesia hanya raih 4 point.
Di laga ketiga, Timnas Indonesia harus mengakui kehebatan Timnas Vietnam, lantaran hingga 90 menit laga Timnas Indonesia kalah 0:1 atas Vietnam.
Gol tunggal yang dicetak melalui sepakan keras kapten Timnas Vietnam, Nguyen Quang Hai, dari dalam kotak penalti pada menit 77 membuat Indonesia kalah dan tidak mampu untuk membalas.
Menanggapi performa Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024, pelatih Shin Tae-yong mengungkap tiga kendala utama yang menghambat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
BACA JUGA:Kalah Lawan Vietnam, Timnas Indonesia Masih Ada Harapan Lolos Semifinal Piala AFF 2024?
Pelatih Shin Tae-yong mengakui performa timnya belum maksimal dan membeberkan masalah yang dihadapi sepanjang turnamen.
Disampaikan Shin Tae-yong, kendala pertama yang dihadapi Timnas Indonesia adalah jadwal yang padat.
Shin Tae-yong menilai Timnas Indonesia kewalahan menjalani 3 laga dalam satu pekan. Hal ini membuat fisik dan mental para penggawa timnas Indonesia tentu saja terkuras.
Kedua, venue pindah-pindah. Shin Tae-yong mengusulkan semua laga penyisihan digelar di satu lokasi untuk menghemat waktu dan tenaga.
"Jadwal Piala AFF sangat tidak memadai. Semifinal bisa pakai format dua leg, tapi penyisihan grup sebaiknya di satu tempat," ujarnya.
Ketiga, keterbatasan pemain. Shin Tae-yong terpaksa memanggil pemain U-22 karena klub tidak melepas pemain terbaik.