Pergoki Istri Selingkuh, Suami jadi Korban KDRT dan Patah Tulang, Ini Kronologisnya

Pergoki istri selingkuh, suami malah menjadi korban KDRT hingga alami patah tulang.--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Seorang suami bernama Alvon terpaksa harus menjalani perawatan intensif oleh tenaga medis, lantaran diduga menjadi korban KDRT hingga mengalami patah tulang, saat memergoki istrinya yang diduga berselingkuh dengan Pria Idaman Lain (PIL).

Kejadian mengejutkan ini dibagikan Ahmad Sahroni anggota DPR RI dari Partai Nasdem, melalui akun Instagram pribadinya, Senin 16 Desember 2024.

Dilansir Radarkoran.com dari bacakoran.co, Selasa 17 Desember 2024, dalam unggahannya, Sahroni mempublikasikan rekaman video CCTV serta foto-foto yang memperlihatkan bukti perselingkuhan dan kondisi kaki korban yang cedera parah.

"Seorang suami dengan 2 anak yang masih kecil, memergoki istri yang main gila gilaaan, menjadi korban penganiayaan terseret kendaraan si istri," tulis Ahmad Sahroni dalam keterangan postingannya.

"Naasnya hingga patah kaki di pinggir jalan Jakarta Timur, tidak hanya 1 orang tapi si istri bermain gila gilaaan dengan 2 orang laki laki (Agak ngeri ini sih)," tambahnya lagi.

Diketahui, kejadian ini dilaporkan oleh adik korban, seorang dokter berinisial AG ke Polres Metro Jakarta Timur pada Jumat 13 November 2024 lalu.

BACA JUGA: Ngaku Teman Dekat, Istri Sah Vs Selingkuhan Suami di Kepahiang Saling Lapor

Hanya saja, hingga sekarang kasus gara-gara pergoki istri selingkuh, suami jadi korban KDRT hingga alami patah tulang belum menunjukkan perkembangan dan masih dalam tahap penyelidikan. Berdasarkan laporan, insiden terjadi di kawasan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.

Dirangkum Radarkoran.com, untuk kronologis kejadiannya, korban memergoki istrinya sedang menunggu pria lain di sebuah lokasi bernama Barracuda Film Gallery. Ketika atau seorang suami menghampiri mobil istrinya dan memegang gagang pintu, MS (Istrinya) langsung tancap gas meninggalkan lokasi. Sementar suaminya yang masih memegang gagang mobil terseret hingga mengalami luka serius di kaki, tangan, dan wajahnya.

Meski laporan polisi telah dibuat, belum ada tindak lanjut signifikan hingga kasus ini viral setelah diunggah oleh Ahmad Sahroni di media sosial. Kasus yang dilaporkan sejak November 2024 belum ada perkembangan hingga menjadi sorotan publik. Kasus ini memancing perhatian netizen yang meminta aparat kepolisian segera bertindak.

"Korban sudah melapor, kenapa belum ada kejelasan? Jangan sampai hukum kalah oleh kejahatan seperti ini," tulis salah satu komentar netizen.

Polres Metro Jakarta Timur diharapkan segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan tegas terhadap kasus ini. Jangan sampai kasus KDRT seperti ini terus terabaikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan