Keberangkatan Haji 2025, Pemprov Bengkulu Siapkan Rp 15 Miliar, Ini Peruntukannya

Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera --GATOT/RK

Radarkoran.com - Untuk mendukung optimalisasi penyelenggaraan musim haji 1446 Hijriah/2025 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyiapkan anggaran sekitar Rp 15 miliar untuk kebutuhan sewa pesawat pemberangkatan Calon Jemah Haji (CJH) Bengkulu dan juga Petugas Haji Daerah (PHD).

Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera mengatakan, anggaran yang akan digunakan untuk sewa pesawat dari Bandara Fatmawati menuju embarkasi Padang Sumatera Barat dan kebutuhan lainnya ini telah masuk dalam APBD tahun angagran 2025. 

"Untuk sewa pesawat, juga termasuk untuk petugas haji daerah dan lainnya sudah teranggarkan dalam APBD tahun 2025," ungkap Ferry pada Selasa, 17 Desember 2024.

Sementara itu, untuk jumlah kuota haji tahun 2025 secara nasional termasuk Bengkulu, Ferry menyebut akan disampaikan pada akhir tahun nanti, termasuk petunjuk teknis terkait perekrutan petugas haji daerah. 

"Dari koordinasi dengan Kementrian Agama dan Badan Penyelenggara Haji, untuk kuota jemaah haji tahun 2025 Bengkulu akan disampaikan di akhir tahun ini. Termasuk juga untuk petugas haji daerahnya," sampai Ferry. 

BACA JUGA:Tingkatkan Keselamatan Wisatawan Saat Libur Nataru, Ini Langkah Dispar Provinsi Bengkulu

Ferry berharap, Bengkulu mendapatkan tambahan kuota haji, meningkat dari kuota tahun 2024, yang sebanyak 1.700 orang lebih.

"Kalau tahun 2024 kita ada 1.700 orang atau hampir lima kloter. Tahun ini harapannya kalau dimungkinkan lima kloter penuh, sehingga jumlahnya sampai 2.000 dan dan peling sedikit sampai 1.800 orang," ujar Ferry. 

Untuk diketahui, pada tahun 2024 kuota haji Provinsi Bengkulu sebanyak 1.722 orang. Jumlah jemaah haji Bengkulu ini dibagi dalam lima kloter yang terdiri dari empat kloter penuh sementara satu kloter bergabung dengan CJH Sumatera Barat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan