Jelang Nataru, Harga Kopi Robusta di Kepahiang Stabil, Segini Harganya

ROBUSTA : Harga kopi robusta di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mulai naik menjelang tahun baru 2025.--EPRAN/RK

Radarkoran.com - Jelang libur Nataru 2025 atau jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, harga kopis robusta di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, terbilang stabil. Di penghujung tahun 2024, harga kopi robusta di daerah terbilang stabil dan masih terbilang tinggi. 

Sekarang harga kopi robusta di Kabupaten Kepahiang diangka Rp 63 ribu per Kilogram. Tentu saja kabar terkait harga kopi robusta yang masih terbilang stabil dan tinggi tersebut, membuat petani di Kabupaten Kepahiang senyum sumringah. Sebab dengan harga stabil atau masih terbilang tinggi, masyarakat masih bisa mendapatkan uang lebih banyak, bisa dimanfaatkan untuk libur Nataru 2025, jalan-jalan.

Salah satu toke besar Kabupaten Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP mengungkapkan, untuk harga kopi jelang Nataru 2025 atau di penghujung tahun 2024 masih stabil dan masih terbilang tinggi. Disebutkan, harga jual komoditi kopi robusta dari petani saat ini mencapai Rp 63 ribu per Kilogram.

Jika dibandingkan dengan November lalu, di Desember ini memang ada kenaikan. Di November lalu, itu harga kopi robusta Kepahiang diangka Rp 55 ribu per Kilogram. "Ada kenaikan harga jika dibandingkan dengan November 2024 lalu," sampainya Zurdi Nata.

BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Kepahiang, Hasilnya Habis Beli Narkoba dan Main Judi Online

Ia mengungkapkan, harga kopi robusta Kepahiang Rp 63 ribu per kilogram tersebut merupakan kopi kualitas super. Dengan itupula artinya, kalau kulaitas kopi yang dijual tidak termasuk super tentunya harganya akan berbeda dan sedikit turun dari kualitas super. Hanya saja, dengan kondisi harga yang sekarang ini, tetap dikategorikan stabil dan masih terbilang tinggi. 

"Harga seperti sekarang ini, saya optimis masih akan terus bertahan hingga beberapa tahun ke depan," ungkap Zurdi Nata, yang juga merupakan bupati terpilih Kabupaten Kepahiang ini.

Dirinya juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat selaku petani kopi yang ada di Kabupaten Kepahiang, untuk senantiasa menjaga dan mengurus lahan perkebunan masing-masing, agar musim panen 2025 dapat meningkatkan hasil panennya, termasuk kualitasnya.

"Sekarang ini bagaimana kita secara bersama-sama untuk bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil penen. Jika ini bisa kita tingkatkan, dipastikan ekonomi masyarakat Kabupaten Kepahiang juga bisa meningkat, dan kesejahteraan pun akan membaik," demikian Zurdi Nata.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan