Terlibat Kasus Cetak Uang Palsu, Rektor UIN Alauddin Makassar Pecat 2 Oknum Pegawainya

Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhanis pecat dua oknum pegawainya, lantaran diduga terlibat cetak uang palsu.--FOTO/ILUSTRASI

"Ada satu lembar kertas fotokopi sertifikat deposito BI nilainya 45 triliun juga ada satu lembar kertas surat berharga negara (SBN) senilai 700 triliun, kemudian ada tinta ada mesin, kaca pembesar semuanya ada total 98 item, khusus untuk mesin cetak di beli di Surabaya tapi barang dari Cina nilainya 600 juta," paparnya.

Tag
Share