Pembangunan Jalan Desa Cinta Mandi-Langgar Jaya Kepahiang Diusulkan ke Pemprov Bengkulu
Wabup Kepahiang saat diwawancara--JIMMY/RK
Radarkoran.com-Mempertimbangkan APBD yang terbatas, Pemkab Kepahiang berencana akan mengajukan pembangunan jalan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bahkan hingga ke tingkat kementrian. Dalam hal ini, Pemkab Kepahiang mengharapkan adanya kucuran anggaran dari pusat lewat program Dana Inpres dan anggaran Pemprov Bengkulu melalui program bantu rakyat.
Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si menuturkan bahwa sejumlah titik ruas jalan di Kabupaten Kepahiang ini sudah diusulkan untuk dibangun oleh Pemprov Bengkulu. Salah satunya ialah jalan Desa Cinta Mandi - Langgar Jaya yang memilliki volume panjang 14 Kilometer.
Bukan cuma itu saja, jalan lanjutan Kompleks Perkantoran - Desa Baratwetan Kecamatan Kabawetan juga diusulkan ke Kementrian PUPR untuk dapat dilakukan kelanjutan pembangunannya, sehingga jalan tersebut dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Ringroad Kepahiang Tuntas: Bupati Zurdi Nata Sebut Akhir Tahun Ini Serah Terima
"Iya benar, kita sudah usulkan sejumlah jalan ke Pemprov Bengkulu, ada juga sebagian lainnya langsung diusulkan ke kementrian PUPR. Ini merupakan upaya kita dalam membangun infrastruktur di Kabupaten Kepahiang, mengingat sangat sulit jika kita mengandalkan APBD kita saat ini," ujar Abdul Hafizh.
Terhadap usulan yang ditujukan pada Pemerintah pusat, Wabup memastikan kalau usulan tersebut sudah mendapat respon positif. Informasi dari Balai Pembangunan jalan itu akan dilakukan pada tahun depan. Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) tinggal melakukan penyusunan DIDnya, agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan sebenarnya pada saat ini.
"Sudah dibuat DID nya, insyaAllah tahun depan sudah bisa dimulai pembangunannya," sambungnya.
BACA JUGA:Segini Masa Jabatan dan Gaji RT/RW di Kabupaten Kepahiang: Ini Tugas yang Wajib Dijalankan
Sekadar mengulas kembali bahwa, ebelumnya akibat curah hujan yang lebat di Kabupaten Kepahiang, jalan lintas Kabawetan-Pensiunan Kabupaten Kepahiang berlubang dan telah makan korban. Menanggapi hal tersebut, Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP didampingi Wabup Kepahiang memastikan, bahwa pekerjaan jalan yang rusak berat akibat gerusan air hujan dan longsor ini akan diusulkan ke BNPB.
Ini sebagai langkah strategis dalam menghadapi risiko bencana alam yang masih tinggi di Kabupaten Kepahiang. Ia juga mengapresiasi atas inisiatif camat Kepahiang dan lurah serta satlantas polres Kepahiang, yang langsung turun kelokasi di jalan yang rusak dan longsor dengan memasang material dan garis aman, guna memastikan kondisi jalan aman untuk dilalui kendaraan.
Menurut bupati, langkah ini diambil untuk memastikan adanya bantuan dan solusi jangka panjang dalam menangani dampak bencana yang sering terjadi di wilayah kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Kabawetan-Pensiunan Kabupaten Kepahiang Diusulkan ke BNPB
Pemerintah Kabupaten Kepahiang juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu saat ini. Selain itu, koordinasi dengan BPBD Kabupaten Kepahiang pemerintah kecamatan, desa diharapkan bisa terjalin. Tujuannya mempercepat proses penanggulangan bila terjadi bencana serta memitigasi bencana di masa depan.
"Kondisi jalan ini sangat vital, dulu di usul ke BNPB, tapi waktu verifikasi idak lolos dan akan kito usul lagi," sampai bupati.