Cuaca Ekstrem Masih Mengintai, Ini Pesan Rosjonsyah

Plt. Gubernur Bengkulu Rosjonsyah mengingatkan masyarakat waspada cuaca ekstrem--GATOT/RK

Radarkoran.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu memperingatkan adanya potensi hujan lebat disertai petir dalam beberapa hari kedepan.

Selain itu, potensi angin kencang juga terjadi akibat adanya pola belokan dan perlambatan angin, serta kelembaban udara yang tinggi. Kondisi udara yang labil meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif serta potensi angin kencang.

Kondisi cuaca ekstrem ini diprediksi akan terjadi dalam beberapa waktu kedepan dengan puncaknya diperkirakan terjadi sampai tanggal 23 Desember 2024, dengan hujan lebat dan petir, serta peningkatan ketinggian gelombang laut yang diperkirakan mencapai  1,25 - 2,5 meter.

Menyikapi kondisi cuaca ekstrem ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat kondisi cuaca yang buruk. 

"Tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini. Kita tahu kondisi cuaca sedang buruk sekarang, siapa tahu nanti ada bencana lebih besar," kata Rosjonsyah pada Jumat, 20 Desember 2024.

BACA JUGA:Dua Hari Pencarian, Pemuda Asal Kepahiang Tenggelam di Pantai Indah Ditemukan

Rosjonsyah  juga mengingatkan agar masyarakat dapat mengurangi aktivitas diluar rumah untuk mencegah hal yang tidak diinginkan selama kondisi cuaca belum normal.

"Selalu berhati-hati dan jika tidak ada hal yang mendesak, tidak perlu harus keluar rumah," imbuh Rosjonsyah.

Lebih jauh, kondisi cuaca ekstrem ini juga berpotensi terjadi pada periode libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru). Dalam hal ini Rosjonsyah mengingatkan masyarakat untuk merayakan Nataru dengan hal yang positif dan menghindari  perayaan seperti di pantai dan daerah rawan bencana lainnya.

"Tetap jaga keselamatan dan selalu waspada. Rayakan Nataru dengan hal-hal positif saja," ujarnya.

Tag
Share