Dirut RSMY Bengkulu Pastikan Pasien BPJS Tidak Beli Obat di Luar Faskes

Dirut RSMY Bengkulu, dr. Ari Mukti Wibowo--GATOT/RK

Radarkoran.com - Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus atau RSMY Bengkulu, dr. Ari Mukti Wibowo menegaskan jika RSMY Bengkulu memastikan tidak ada pasien BPJS yang membeli obat di luar fasilitas kesehatan rumah sakit.

"Kita telah mencari formulasi jangan sampai pasien yang membeli  sendiri obat diluar," kata dr. Ari, Sabtu 28 Desember 2024.

Ia menambahkan, di internal RSMY Bengkulu telah dilakukan penguatan baik penyediaan obat-obatan, BMHP (Barang Medis Habis Pakai) maupun kebutuhan lainnya yang mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kita sudah mencoba untuk menganggarkan untuk mendapatkan nilai lebih dari nilai sebelumnya. Dulu kejadian (pasien beli obat di luar) benar ada, tapi kalau sekarang nanti dikoreksi saja. Kita sudah meminimalisir hal-hal begitu, sehingga tidak ada lagi pasien yang beli obat ke luar, " jelas dr. Ari.

BACA JUGA:Konferensi PGRI, Rosjonsyah Tekankan Pentingnya Pemenuhan Hak Guru

Sesuai dengan kebijakan yang ada, berdasarkan kesepakatan pemerintah, BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan, jika  ada pasien BPJS Kesehatan yang disuruh membeli sendiri obat di luar RS, maka pasien tersebut harus kembali ke RS tersebut untuk meminta uang pengganti beli obat tersebut.

"Kalaupun ada, karena kekosongan semua stok. Itu biasanya kita atasi dengan mengambali unganya," ujar dr. Ari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan