Rosjonsyah Minta Masyarakat Lebih Aktif Kawal Pemerintahan

Radarkoran.com - Masyarakat Bengkulu diminta untuk lebih aktif dalam mengawal pemerintahan di setiap lini di wilayah masing-masing, sehingga program-program kesejahteraan rakyat dapat dijalankan dengan optimal. 

Hal demikian ditekankan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si saat diwawancarai usai melakukan pemantauan kegiatan masyarakat menjelang malam Tahun Baru 2025 bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Selasa malam, 31 Desember 2024.

Pada kesempatan tersebut, Rosjonsyah menyampaikan jika di tahun 2025, pemerintah akan menggerakkan semua sektor perekonomian masyarakat, terlebih terhadap target presiden Prabowo terkait pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen. 

"Kita sudah meninggalkan tahun 2024 dan perlu melakukan intervensi apa yang telah kita perbuat, terutama pada roda pemerintahan dan masyarakat. Saya mengharapkan ke depan masyarakat lebih aktif lagi dan pemerintah juga akan menggerakkan semua perekonomian masyarakat. Apalagi pak Prabowo menargetkan ekonomi tumbuh 8 persen, artinya kita pemuda daerah harus mengawal," sampai Rosjonsyah. 

Di tahun 2025 ini dirinya mengajak semua pihak untuk dapat menyongsong tahun ini dengan mengoptimalkan semua potensi yang dapat meningkatkan perekonomian daerah. 

BACA JUGA:Wisata Kota Tuo Bengkulu Kembali Dibuka Untuk Umum

"Mari kita buka lembaran baru, dan tentunya pemerintah harus lebih giat," ujar Rosjonsyah. 

Sementara itu, dalam kegiatan pemantauan yang dilaksanakan, rombongan menyambangi beberapa pos di tempat keramaian untuk memastikan jika pelaksanaan Kamtibmas khususnya saat malam tahun baru berjalan dengan aman dan kondusif.

Rosjonsyah memastikan pelaksanaan pergantian tahun di wilayah Bengkulu berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. 

"Pantai Panjang sebagai salah satu pusat keramaian yang ada di Bengkulu alhamdulillah tidak macet. Sekaligus kita mengikuti zoom meeting bersama Kapolri dan Panglima TNI untuk mengetahui perkembangan Kamtibmas di seluruh Indonesia, dan untuk Bengkulu sendiri alhamdulillah kondisinya aman," tutup Rosjonsyah.