Kenali Faktor Penyebab Van Belt Motor Matic Mudah Putus
Penyebab van belt mudah putus--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Ada beberapa faktor yang menyebabkan van belt motor mudah putus, bahkan meski usia penggunaannya belum lama. Kebanyakan orang berpikir bahwa jarak tempuh adalah penyebab utamanya. Faktanya, jarak tempuh tidak memberi pengaruh besar pada v-belt.
Faktor utama yang menyebabkan v-belt mudah putus adalah akselerasi atau beban kerja pada belt yang terlalu berlebihan. Selain itu, terdapat faktor lain yang juga turut mempengaruhi kondisi dari v-belt.
Saat mesin dalam keadaan yang tidak prima kemudian motor digunakan pada jalanan yang ekstrim, v-belt akan mengalami penurunan fungsi secara otomatis. Berkaitan dengan itu, komponen lain yang juga sering diabaikan padahal memegang peranan yang amat penting adalah pelumas.
BACA JUGA:Catat, Ini Tanda Van Belt Motor Matic Mau Putus
Pelumasan pada transmisi gearbox atau CVT merupakan hal yang sangat penting. Terlebih pada motor matic yang memiliki transmisi berbeda dengan motor biasa. Jika proses pelumasan dilupakan begitu saja dan tidak terawat, komponen akan seret sehingga v-belt motor menjadi lebih berat.
Jika v-belt pada motor menanggung beban yang berat, kondisi v-belt akan semakin memburuk dan mudah putus. Apabila motor terasa lebih berat dan sabuk CVT berkurang serta semakin melar, segeralah mengganti v-belt pada motor.