10 BUMDes di Bengkulu Tengah Lulus Verifikasi Program Makan Bergizi Gratis

Untuk menjalankan program makan bergizi gratis tahun 2025, sebanyak 10 Desa di Kabupaten Bengkulu Tengah lulus verifikasi. --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah telah menunjukan keseriusannya dalam merealisasikan Program Makan Bergizi Gratis, yang merupakan program gagasan Presiden Prabowo Subianto. Apabila sebelumnya hanya 7 BUMDes, sekarang ada 10 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang lulus verifikasi.BUMDes-BUMDes ini nantinya bertanggungjawab sebagai pemasok bahan pangan yang akan diolah, disalurkan melalui unit pelayanan kepada masyarakat.

Seperti disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Sandarman, S.Sos, M.Si.

"Jumlah ini (BUMDes) akan terus bertambah, karena saat ini masih ada yang dalam proses verifikasi. Untuk sepuluh BUMDes yang ada saat ini, itu sudah lulus verifikasi. Yakni BUMDes yang sudah berbadan hukum, memiliki NIB atau Nomor Induk Berusaha, serta terdaftar di e-Katalog," kata Sandarman. 

Untuk diketahui pula, ke-10 BUMDes tersebut meliputi BUMDes milik Desa Tanjung Terdana dan Desa Margomulyo Kecamatan Pondok Kubang. Kemudian BUMDes Desa Sidorejo, Panca Mukti, dan Srikuncoro Kecamatan Pondok Kelapa.

BACA JUGA: 3 Sentra Batik Sungai Lemau Bengkulu Tengah Segera Dapat Peralatan Baru

Selanjutnya BUMDes Desa Taba Mutung dan Dusun Baru II Kecamatan Karang Tinggi. Berikutnya BUMDes Desa Penembang dan BUMDes Desa Kelindang Atas Kecamatan Merigi Kelindang. Terkahir BUMDes Desa Padang Ulak Tanjung Kecamatan Talang Empat. 

Terpisah, Koordinator sekaligus Ketua BUMDesa Sepakat Jaya Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang, Junaidi mengatakan, BUMDes yang terdaftar akan mengikuti sosialisasi dan konsolidasi nasional terkait Program Makan Bergizi Gratis. 

"Kami sedang mengikuti kegiatan teknis selanjutnya seperti agenda percepatan persiapan BUMDes dalam program makan bergizi gratis ini," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan