Bendungan Irigasi Padang Segaro Selesai Direhab
Bendungan Irigasi Padang Segaro yang telah selesai direhab. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com- Berdasarkan kondisi yang ada di lapangan, meski telah selesai direhab oleh Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Tengah akhir tahun 2024, namun hingga sekarang manfaat dari keberadaan bendungan irigasi Padang Segaro di Kecamatan Taba Penanjung, belum sepenuhnya dirasakan petani setempat.
Seperti diutarakan salah seorang petani yang tidak minta namanya tidak disebutkan. Dirinya mengeluh dikarenakan tangga antara bawah bendungan hanya menggunakan besi. Kondisi ini membuat dirinya dan petani lain kesulitan untuk mengangkut hasil pertanian.
Menurutnya pula, tangga sepanjang kurang lebih 3 meter tersebut terlalu tinggi jika hanya menggunakan besi. Seharusnya kata dia, menggunakan tangga beton.
"Harusnya menggunakan tangga beton, supaya kami petani lebih mudah mengangkut hasil pertanian, baik dari atas maupun dari bawah. Kalau seperti besi saja, ya kami takut terpeleset. Dengan dana yang besar, sangat memungkinkan untuk membuat tangga beton itu tidak terlalu susah," ujarnya.
BACA JUGA:PGRI Bengkulu Tengah: Bagaimana Kesiapan Realisasi Makan Bergizi Gratis?
Sementara itu, petani lainnya yang juga ikut melihat proses pembangunan bendungan mengungkapkan, pada saat pembangunan pihak kontraktor langsung menyambung bendungan lama dengan yang baru. Dirinya khawatir kalau air rembesan dapat mengakibatkan bendungan kembali jebol.
"Sepengetahuan saya, antara bendungan lama dengan yang baru itu, sambungannya tidak ada kekuatan, langsung ditimpa saja. Tidak dipasang kunci serta skor, dengan kata lain langsung disambung. Ya takunya ada air masuk dari bawah bendungan, sehingga lama-lama jebol kembali," singkatnya.