Sah! Zurdi Nata-Abdul Hafizh Bupati/ Wabup Kepahiang, Tinggal Menunggu Pelantikan!

Reporter: Jimmy Mahendra |

Editor: Epran Antoni |

Kamis , 09 Jan 2025 - 19:03

SAH : Rapat Pleno KPU Kepahiang, Tetapkan Zurdi Nata-Abdul Hafizh sebagai Bupati/ Wabup Kepahiang--JIMMY/RK

sah! zurdi nata-abdul hafizh bupati/ wabup kepahiang, tinggal menunggu pelantikan!                            radarkoran.com - komisi pemilihan umum (kpu) kabupaten kepahiang, provinsi bengkulu melaksanakan rapat pleno terbuka, penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati (wabup) terpilih kabupaten kepahiang, pada kamis 9 januari 2025. 
berlangsung di gedung wulandari, kelurahan kampung pensiunan, kecamatan kepahiang, rapat pleno ini menetapkan h. zurdi nata, s.ip - ir. abdul hafizh, m.si (nata-hafizh) sebagai bupati dan wabup kabupaten kepahiang terpilih hasil pilkada 2024. 
zurdi nata-abdul hafizh yang sebelumnya merupakan pasangan calon nomor urut 3 di pilkada 2024 kabupaten kepahiang, diumumkan dan ditetapkan sebagai pemenang atau sebagai bupati/wabup kepahiang dengan jumlah total perolehan suara 36.349 atau sebanyak 41,99 persen.
setelah ditetapkan sebagai pemenang pilkada 2024 kabupaten kepahiang provinsi bengkulu, dengan itupula artinya zurdi nata-abdul hafizh tinggal menunggu pelantikan saja untuk memegang jabatan bupati/wabup kabupaten kepahiang. 
ketua kpu kabupaten kepahiang, ikrok, s.pd yang memimpin jalannya pleno terbuka ini menuturkan bahwa, penetapan pasangan calon bupati/wabup kabupaten kepahiang periode selanjutnya ini, berlangsung kondusif dan tidak ada satupun pihak yang mengajukan keberatan.
"berdasarkan keputusan kpu kabupaten kepahiang nomor 4 tahun 2025, maka dengan ini kami menetapkan pasangan calon nomor urut 3, h. zurdi nata, s.ip-ir. abdul hafizh, m.si sebagai bupati/ wabup terpilih kabupaten kepahiang," sampai ikrok sembari mengetuk palu tanda putusan disepakati.
baca juga:siswa tk aisyiyah bustanul athfal 01 kepahiang outing class kerumah adat
dengan berakhirnya tahapan penetapan pasangan calon bupati/wabup terpilih kabupaten kepahiang ini, ikrok menyebutkan bahwa hal tersebut menandakan kalau seluruh rangkaian tahapan pilkada 2024, secara resmi sudah berakhir.
"dengan berakhirnya tahapan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati kepahiang terpilih ini, maka kami pastikan, seluruh rangkaian pesta demokrasi pilkada 2024 ini sudah berakhir," tambahnya.
sementara itu sebelum resmi bekerja sebagai bupati/ wabup kepahiang yang baru, zurdi nata-abdul hafizh terlebih dahulu melalui prosesi pelantikan yang akan diselenggarakan, usai pelantikan gubernur dan wakil gubernur secara serentak.
"untuk bapak nata-hafizh selaku bupati/ wabup terpilih, masih ada satu tahapan lagi yang akan mereka jalankan sebelum resmi menjalankan tugas negaranya. keduanya akan dilantik terlebih dahulu sebagai bupati/wabup periode selanjutnya," demikian ikrok.
sebelumnya berkaitan dengan pelantikan bupati/ wabup atau kepala daerah informasinya ada pengunduran jadwal, yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan februari 2025 ini, akan diundur menjadi maret 2025. 
terkait kabar tersebut disampaikan oleh ketua komisi ii dpr ri rifqinizamy karsayuda, bahwa pelantikan kepala daerah terpilih dari pilkada 2024 lalu benar akan diundur.
"benar pelantikan kepala daerah yang rencananya pada bulan februari 2025 nanti, diundur menjadi bulan maret," sampainya. 
pelantikan tersebut diundur, ia menyebutkan karena mahkamah konstitusi (mk) akan menyelesaikan seluruh perkara perselisihan hasil pemilihan umum (phpu) dari pilkada serentak 2024, pada 13 maret 2025. 
"dan mk baru akan mengeluarkan seluruh surat yang menyatakan tidak ada sengketa kepada seluruh gubernur, walikota terpilih setelah phpu itu selesai di mk," sebutnya. 
dengan begitu, menurutnya kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa di mk pun harus tetap menunggu selesainya phpu daerah lainnya di mk agar pelantikan dilaksanakan secara serentak.
"itulah prinsip dasar pilkada serentak 2024. karena itu yang tidak sengketa harus menunggu selesainya yang bersengketa di mk," sambungnya.
selanjutnya, ia menjelaskan bahwa berdasarkan peraturan presiden nomor 80 tahun 2024 tentang tata cara pelantikan kepala daerah, pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih dari pilkada serentak 2024 dijadwalkan digelar pada 7 februari 2025.
sedangkan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, wali kota dan wakil wali kota terpilih, dari hasil pilkada serentak 2024, dijadwalkan digelar pada 10 februari 2025.
oleh karena adanya perubahan jadwal pelantikan tersebut, menurut rifqinizamy nantinya akan ada putusan baru yang dikeluarkan oleh presiden. dia pun belum bisa memastikan tanggal pelantikan kepala daerah pada maret 2025, setelah diundur dari bulan februari 2025.
"bentuknya perpres (peraturan presiden), bukan pkpu (peraturan kpu). jadi di level presiden. tentu akan ada penerbitan perpres baru, " pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI JUMAT 10 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan