Program Makan Bergizi Gratis, Sudah Ada BUMDes di Kepahiang Terdata Mendes PDT

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu siap mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Program makan bergizi gratis menjadi program strategis nasional sehingga semua Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia sudah memahami dan konsentrasi dengan kegiatan ini.

Bahkan untuk di Kabupaten Kepahiang sendiri, sejauh ini sudah ada BUMDes dan desa yang datanya masuk ke Menteri Desa (Kemendes) Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT). 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH melalui Kabid Pembinaan Pemerintah Desa, Eko Saputra, SH mengatakan untuk tahun ini sosialisasi teknis pelaksanaan program makan bergizi gratis dari kementerian di kabupaten Kepahiang belum dilakukan.  

"Tapi untuk pendataan awal BUMDes dan desa yang memiliki kesiapan serta memiliki spesifikasi teknis sudah dilakukan dan datanya sudah masuk ke Kemendes PDT," kata Eko kepada Radarkoran.com, pada Minggu 12 Januari 2025

BACA JUGA:Stadion dan Sport Centre Bertaraf Internasional Bakal Didirikan di Kepahiang, Ini Lokasinya!

Disampaikan, lewat program Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) Kemendes di bulan November sampai dengan Desember 2024 ada beberapa BUMDes dan desa di Kabupaten Kepahiang yang datanya sudah ada di Kemendes PDT. 

"Diketahui, P2KTD juga yang bertugas memfasilitasi desa untuk memberdayakan BUMDes dan BUMDes Bersama dalam penyediaan bahan pangan lokal yang sehat dan bergizi program  pemerintah pusat ini," sampainya. 

Dinas PMD Kabupaten Kepahiang berharap semua BUMDes di kabupaten ini dapat memiliki legalitas dan dikelola secara profesional. Karena program makan bergizi gratis ini bukan hanya soal memberikan makanan, tapi juga menciptakan ekosistem ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.

"Dengan berbagai langkah strategis, BUMDes di Kabupaten Kepahiang diharapkan mampu berkontribusi dalam mendukung program pemerintah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa nantinya,"pungkasnya.