Bimex Siap Dukung Kembangkan Migor Merah Putih

Direktur PT. Bimex, Handiro Efriawan, SH, M.Si--GATOT/RK

Radarkoran.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Bengkulu, PT. Bimex (Perseroda) menyatakan kesiapannya dalam mendukung upaya Pemerintah Daerah (Pemda) untuk pengembangan Minyak Goreng (Migor) Merah Putih dan sentral bisnis Bengkulu.

Direktur PT. Bimex, Handiro Efriawan, SH, M.Si mengatakan, pengembangan Migor Merah Putih dan sentral bisnis Bengkulu tersebut merupakan program strategis dalam mendukung peningkatan perekonomian daerah. 

"Tentunya hal ini menjadi sebuah langkah positif dan progresif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Provinsi Bengkulu. Kita dari PT. Bimex yang merupakan salah satu BUMD, siap berkontribusi dalam merealisasikan program tersebut," kata Handiro, Rabu 15 Januari 2025.

Ditambahkan Handiro, pihaknya menyambut positif langkah Gubernur Bengkulu terpilih, H. Helmi Hasan, SE yang menempatkan pengembangan sektor-sektor strategis sebagai prioritas utama. Ia menilai upaya tersebut sangat tepat dalam mendukung perkembangan ekonomi daerah. 

BACA JUGA:PT. Bimex Siap Terlibat Dalam Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai

"Dengan pengembangan tersebut, ekonomi Bengkulu dapat terus bergerak tumbuh. Program pengembangan ini kita yakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu," tambah Handiro. 

Lebih jauh, selain menyambut positif pengembangan tersebut, Handiro turut menyoroti pentingnya pengelolaan kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sebagai sebagai sentral bisnis bersama Pelindo, pengguna jasa dan investor. Optimalisasi kawasan pelabuhan ini memang benar-benar harus difokuskan agar dapat memaksimalkan potensi kawasan tersebut dalam mendukung perekonomian daerah. 

"Fokus yang dimaksud tentunya meliputi pengerukan, perbaikan, dan peningkatan fasilitas kepelabuhan dan trimming loading curah kering," ungkap Handiro.

Handiro menyebut, dalam mengoptimalkan peran pelabuhan harus didukung penyediaan fasilitas seperti tangki timbun Crude Palm Oil (CPO), jasa angkutan pelabuhan, serta pengelolaan pintu masuk dan keluar kawasan pelabuhan dengan baik.

"Dukungan fasilitas ini sangat penting, ditambah lagi dengan pemanfaatan limbah pasir dan limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) di kawasan Terminal Luar Bengkulu (TLB), yang juga menjadi bagian dari rencana strategis tersebut," sampai Handiro. 

Lebih lanjut  Handiro menegaskan jika pihaknya siap berperan aktif dan berkolaborasi yang solid antara pemerintah, pelaku usaha, dan investor dalam berbagai sektor yang sejalan dengan visi dan misi Gubernur Helmi Hasan untuk terus mengusung program ''Bantu Rakyat''.

"Dengan langkah ini, diharapkan tidak hanya memperkuat perekonomian Bengkulu, tetapi juga membuka peluang kerja dan meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional bahkan internasional," uajr Handiro.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan