PCNU Kepahiang Berikan Santunan Pada Korban Penusukan di Pasar Malam Kepahiang

Keluarga NU Kabupaten Kepahiang datang ke kediaman korban penusukan--JIMMY/RK

Radarkoran.com - Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu akhirnya menyambangi kediaman Ogi, warga Desa Kandang, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Rabu 15 Januari 2025. 

Dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Kepahiang, Supran Efendi, S.Sos.I, M.Pd, kunjungan PCNU Kabupaten Kepahiang ke rumah korban penusukan di lokasi Pasar Malam Kepahiang dengan maksud untuk memberikan uluran tangan atau santunan kepada,korban. 

Kepada Radarkoran.com, Supran menuturkan bahwa saat ini keluarga besar PCNU Kabupaten Kepahiang sangat merasa prihatin dengan musibah yang menimpa, Ogi korban penusukan di lokasi Pasar Malam Kepahiang

"Hari ini kami sengaja menyempatkan waktu untuk mengunjung saudara Ogi yang belakangan ditimpa musibah, korban saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Mudah-mudahan santunan atau bantuan yang kami serahkan ini dapat membantu meringankan beban yang dialaminya," ujar Supran.

Menurut Supran, bantuan yang diserahkan oleh keluarga besar PCNU Kabupaten Kepahiang ini, merupakan bentuk partisipasi dan keprihatinan pihaknya atas apa yang dialami oleh Ogi. Ditambah lagi menurut Supran, saat ini Ogi diketahui belum bisa melakukan operasi karena terganjal persoalan biaya.

BACA JUGA:Awasi Dana Desa 2025 Agar Tepat Sasaran

"Tidak ada satu orangpun yang menginginkan adanya musibah ini. Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat, dan kami berharap saudara Ogi bisa segera pulih serta beraktivitas kembali sebagaimana mestinya," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa, Ogi warga Desa Kandang, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu saat ini masih terkulai lemas di atas kasur rumahnya. Pria yang menjadi korban penusukan di Pasar Malam Kepahiang tepatnya, di Taman Santoso Pasar Kepahiang seharusnya saat ini tengah menjalani perawatan intensif tim medis.

Alih-alih mendapat penanganan medis, korban penusukan di Pasar Malam Kepahiang, Ogi justru hanya bisa terbaring di rumah saja. Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan pihak keluarga tidak mampu menanggung biaya pengobatan Ogi. 

Terlebih lagi, bersasarkan keterangan dokter, luka tusuk yang dialaminya cukup dalam, sehingga mengharuskannya korban penusukan di Pasar Malam Kepahiang untuk dilakukan operasi.

Salah satu anggota keluarga Ogi, Meki yang berhasil diwawancara Radarkoran.com menyebutkan bahwa, Ogi semestinya sudah dioperasi sejak sehari pascaperistiwa penusukan tersebut di Pasar Malam Kepahiang.

"Namun karena terkendala biaya, kami tidak bisa melangsungkan operasi tersebut. Sehingga saat ini, Ogi terpaksa kami bawa pulang," ujar Meki, pada Selasa 14 Januari 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan