Banyak Perda Mandul, DPRD Desak Pemkab Kepahiang Tegakkan Aturan

Radarkoran.com - DPRD Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu menggelar rapat sidang paripurna dalam masa sidang pertama tahun 2025. Dalam pelaksanaannya, DPRD Kabupaen Kepahiang meminta agar Pemkab Kepahiang mulai menjalankan beberapa Peraturan Daerah (Perda) yang selama ini, sudah dibetuk atau disahkan. 

Pasalnya menurut Anggota DPRD Kepaiang, Eko Guntoro, Perda yang ada di Kabupaten Kepahiang ini acap kali dianggap mandul, lantaran pemerintah tidak tegas dalam penegakkannya.

Statemen ini diungkapkan Eko, saat dirinya menyampaikan pandangan fraksi terhadap Perda tentang perubahan ketiga atas Perda Nomor 13 tahun 2016 tentang OPD, Perda tentang rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta Perda tentang retribusi parkir.

"Peraturan daerah harus benar-benar diterapkan dan direalisasikan oleh pemerintah daerah. Jangan sampai seperti yang terjadi selama ini, Perda kita dianggap mandul karena pemerintah tidak tegas dalam penegakkannya," ujar Eko.

Menurut Eko Guntoro, beberapa Perda Kepahiang yang sudah disahkan namun tidak berjalan sebagaimana mestinya ialah, Perda soal penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan ataupun di atas trotoar. Ketidaktegasan pemerintah dalam penegakan Perda ini, membuat para pelanggar menjadi besar kepala dan melakukan pelanggaran sesuka hati.

"Coba lihat sekarang, meskipun sudah berulang kali ditertibkan, namun kenyataannya kan masih saja berjualan di atas trotoar dan badan jalan," sampai Eko.

BACA JUGA:PJU Banyak Padam, Dishub Kepahiang Pastikan Dana Perawatan 2025 Nihil

Sementara itu, Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU menerangkan bahwa saat ini pihaknya sudah berupaya dalam melakukan penegakan Perda Kepahiang tersebut. Hanya saja, lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki, membuat Pemkab Kepahiang sulit untuk menegakkannya secara maksimal.

"Sudah kita upayakan, tapi kan anggaran kita minim untuk sosialisasi susah, sehingga sangat sulit untuk memaksimalkannya. Tapi kita selalu upayakan, apa yang sudah kita sosialisasikan, itu yang kita tegakkan," pungkas bupati.