Dugaan Cabul Murid SD di Kepahiang, Oknum Guru Masih Bebas, Orang Tua Korban Minta Pelaku Ditangkap
CABUL : Dugaan pencabulan terhadap murid SD yang terjadi di Kepahiang, Bengkulu.--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com- Pelaku dugaan cabul murid SD di Kepahiang masih bebas, orang tua korban minta ini ke Polres Kepahiang. Salah satu orang tua korban pencabulan, yang diduga dilakukan oleh oknum guru olahraga di salah satu SD di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, meminta pihak kepolisian melakukan tindakan cepat. Mengingat, hingga sekarang pihaknya sudah melayangkan laporan ke Polres Kepahiang dan sudah berjalan kisaran tiga bulan.
"Kami minta pihak kepolisian secepatnya memberikan tindakan teradap laporan kami. Mengingat sudah tiga bulan, dugaan pencabulan yang dialami oleh anak kami masih belum menemukan kejelasan. Bahkan saat ini terduga pelaku masih bebas, meskipun sudah diberhentikan sementara dari pihak sekolah," minta salah satu orang tua korban, pada Minggu 26 Januari 2025.
Ia mengakui, dari laporan yang dilayangkan tiga bulan lalu, sejauh ini anak dan kedua teman anaknya yang mengalami pelecehan oleh guru olahraga ini, sudah lima kali diperiksa oleh Psikolog anak. Meski demikian ia belum mengetahui hasil pemeriksaan tersebut.
Terkait kondisi anaknya, dia mengakui setelah sebelumnya mengalami trauma dan sering murung pascakejadian, saat ini sudah berangsur membaik dan sudah masuk sekolah seperti biasanya.
"Sudah beberapa kali anak-anak kami diperiksa oleh Psikolog. Dari dampingan yang dilakukan Psikolog ini juga, kondisi trauma anak-anak kami berangsur mulai membaik," tambahnya. Sementara itu, masih berdasarkan keterangan orang tua korban, saat itu laporan yang dilayangkan pihaknya ke Polres Kepahiang Polda Bengkulu, tak hanya dilakukan oleh dirinya sendiri. Saat itu, orang tua dua murid yang juga mendapatkan perlakukan tak mengenakan dari guru olahraga tersebut turut memberikan laporan.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Seleksi PPPK Kepahiang, Cek Jadwal Pengumuman Administrasi!
"Yang melayangkan laporan ada 3 orang tua murid, salah satunya anak saya. Untuk anak saya ini dan satu temanya merupakan murid kelas enam. Sedangkan satu murid lagi, masih duduk di kelas tiga," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, oknum guru SD diduga cabuli murid di Kepahiang. Saat ini proses hukum terhadap oknum guru SD diduga cabuli murid di Kepahiang, Provinsi Bengkulu masih berproses di pihak kepolisian. Diketahui, dugaan kasus oknum guru SD cabuli murid di Kepahiang, sudah berjalan lebih dari tiga bulan lamanya.
Sementara dari pihak sekolah sendiri, dimana oknum guru SD diduga cabuli murid di Kepahiang sudah diberikan sanksi oleh pihak sekolah dimana tempatnya mengajar. oknum guru SD diduga cabuli murid di Kepahiang, yang merupakan guru olahraga tersebut sekarang sudah diberhentikan sementara.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Sekolah (Kepsek), oknum guru SD diduga cabuli murid di Kepahiang sekarang sudah diberhentikan sementara. Hanya saja terhadap hal tersebut juga berdampak kekosongan guru olahraga. Lantaran jumlah guru olahraga disekolahnya hanya terdapat guru tersebut.
"Proses hukumnya masih berjalan. Karena hal ini juga, dari kasus ini berjalan beberapa bulan yang lalu, hingga saat ini kami kekosongan guru olahraga," ujar Kepsek kepada Radarkoran.com, pada Sabtu 25 Januari 2025.
Dijelaskan Kepsek, sengaja guru tersebut diberhentikan sementara lantaran, demi menjaga konsdusifitas di sekolah. Keputusan pemberhentian sementara guru ini, menurut Umar juga sudah dikoordinasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kepahiang.
"Pemberhentian sementara ini, juga sudah dikoordinasikan kepada Dinas Pendidikan. Ini demi menjaga keamanan guru tersebut. Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang berdampak pada keselamatan," jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Radarkoran.com, kelakuan bejat yang dilakukan oleh oknum guru ini, pertama kali diketahui sekitar dua minggu lalu, oleh orang tua korban.