Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bocorkan Soal Zonasi PPDB dan Ujian Nasional Tahun 2025, Seperti Apa?

PPDB : Mendikdasmen, Abdul Mu'ti bocorkan soal zonasi PPDB dan ujian nasional tahun 2025--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Mendikdasmen, Abdul Mu'ti bocorkan soal zonasi PPDB dan ujian nasional tahun 2025, seperti apa?. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memberi sinyal akan adanya perubahan dalam konsep Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) serta ujian nasional mulai tahun ajaran 2025/2026.
Bahkan, ia juga memberikan gambaran awal mengenai kebijakan baru di sistem pendidikan dasar dan menengah. Gambaran awal yang dimaksud berupa istilah 'zonasi' dan 'ujian' akan dihapus dan digantikan dengan mekanisme baru.
"Tak bocorin sedikit saja, nanti tidak akan ada kata-kata ujian lagi. Kata-kata ujian tidak ada. Sekadar bocoran, nanti kata-kata zonasi tidak ada lagi, diganti dengan kata lain. Nah, kata lainnya apa? Tunggu sampai keluar," kata Abdul Mu'ti dilansir Radakoran.com dari Liputan6.com, Rabu 29 Januari 2025.
Ia mengungkapkan, berkaitan dengan ujian nasional telah selesai dilakukan pembahasan dan selanjutnya akan diumumkan. Sementara untuk zonasi PPDB sekarang masih dalam pembahasan dan jika selesai juga akan diumumkan nantinya.
BACA JUGA:Tahun 2025 Pemerintah Siapkan Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah
"Jadi nanti akan kami sampaikan, setelah peraturan mengenai PPDB nanti keluar. Nah, karena itu mudah-mudahan tidak perlu menunggu sampai selesai Idul Fitri," ungkapnya.
Selanjutnya, kapan akan diumumkan baik soal zonasi PPDB maupun ujian nasional, ia melanjutkan, keputusan akan diputus dalam sidang kabinet.
"Sudah kami serahkan hasil kajian Kementerian kepada Bapak Presiden melalui Seskab (Sekretaris Kabinet), sehingga kapan sistem ini diputuskan sepenuhnya kami menunggu arahan dan kebijaksanaan Bapak Presiden," jelasnya.
Sementara itu, Pengamat Kebijakan Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Cecep Darmawan mengapresiasi langkah pemerintah untuk melakukan perbaikan terkait konsep PPDB tahun 2025. Menurutnya, perbaikan tersebut harus didasarkan pada kajian mendalam untuk mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan dari pelaksanaan PPDB di tahun-tahun sebelumnya.
"Saya belum baca detail isinya tapi prinsipnya memang kita pertama apresiasi kepada pemerintah untuk melakukan perbaikan atau perubahan ya. meski begitu sebaiknya perbaikan perubahan itu dilakukan atas dasar kajian. Apa sih kelemahan dan kelebihan PPDB yang lalu, seperti apa kekurangan dan kelebihannya," kata Cecep.