Yuk Kenali Jenis Cacar yang Sering Terjadi

Jenis-jenis cacar --FOTO/ILUSTRASI

3. Cacar api

Cacar api merupakan kondisi lanjutan dari cacar air yang terjadi akibat infeksi virus varicella-zoster. Setelah cacar air sembuh, virus tersebut akan menetap di dalam saraf tulang belakang selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala apa pun.

Namun, ketika sistem imunitas tubuh melemah, misalnya karena stres berat atau penyakit tertentu, virus penyebab cacar api dapat aktif kembali dan menimbulkan gejala cacar api. 

 

4. Cacar monyet

Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox (mpox) yang umumnya ditemukan pada hewan primata, seperti monyet, dan hewan pengerat, seperti tikus, hamster, atau tupai. Selain ditularkan dari hewan, khususnya hewan liar, jenis cacar ini juga bisa menular antarmanusia.

Penularan virus dari hewan biasanya disebabkan oleh gigitan atau cakaran hewan yang telah terinfeksi. Sementara itu, penularan virus monkeypox dari manusia bisa terjadi melalui percikan air liur atau kontak langsung dengan luka di kulit penderita.

Cacar monyet lebih berisiko dialami oleh orang yang berkontak erat dengan penderita atau orang yang sering melakukan kontak erat dengan hewan liar atau hewan yang sakit.

Seseorang dapat menunjukkan gejala cacar monyet sekitar 21 hari setelah virus tersebut masuk ke dalam tubuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan