Pemuda Seguring Rejang Lebong Meninggal Dunia Ditikam, Ini Kronologinya

CURUP RK - Medi Putra Pratama (23) warga Desa Seguring Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu meninggal dunia setelah mendapatkan tikaman senjata tajam (sajam) oleh Orang Tidak Dikenal (OTD), Minggu 7 Januari 2024. Medi menghembuskan nafas terakhir saat dibawa ke rumah sakit akibat tikaman sajam pada bagian dadanya.

Belum diketahui pasti apa motif penikaman tersebut. Namun jajaran Polres Rejang Lebong saat ini masih memburu terduga pelaku yang berjumlah 2 orang.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kasi Humas Iptu Sinar Simanjuntak menjelaskan kronologi kejadian berawal saat korban berboncengan motor dengan temannya Nadia Lestari (17) warga Kecamatan Ujan Mas Kecamatan Kepahiang, Minggu 7 Januari 2024 sekira pukul 16.30 WIB.

Mereka beriringan dengan dua temannya, Aldi (15) dan Ferdi (15) yang juga berboncengan motor menuju Curup.

Saat melintas di wilayah Kecamatan Ujan Mas, mereka dikejar dan diikuti oleh dua pelaku yang berbonecngan sepeda motor. Bahkan pelaku sempat memukul Aldi. Pelaku baru berhenti mengejar dan mengikuti mereka di wilayah Desa Pulo Geto.

"Salah satu saksi yang bernama Aldi sempat mendapatkan pemukulan dari salah satu pelaku, " jelas Simanjuntak.

BACA JUGA:YJI Rejang Lebong Giatkan Senam di CFD

Simanjuntak melanjutkan, saat melanjutkan perjalanan sampai di depan simpang Tempel Rejo, korban dan temannya kembali bertemu pelaku dan kembali terjadi kejar-kejaran.

Sampainya di Kelurahan Air putih Lama Kecamatan Curup Kabupten Rejang Lebong, korban dan 3 saksi dicoba diberhentikan oleh pelaku.

Bahkan saat itu saksi Nadia sempat dilempar batu dan korban langsung memberhentikan motornya kemudian turun dari motor.

Saat itulah korban langsung ditusuk menggunakan pisau oleh pelaku dan setelah itu pelaku langsung lari meninggalkan tempat kejadian.

"Korban meninggal dunia akibat tikaman benda tajam di bagian dada. Untuk motif kejadian tersebut masih dalam penyelidikan beserta pelaku saat ini masih dalam pengejaran anggota, " singkat Simanjuntak.