Progam MBG di Bengkulu Belum Direalisasikan, Kadis Dikbud: Kita Tunggu Saja

Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman --GATOT/RK

Radarkoran.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program nasional Presiden Prabowo belum direalisasikan di Bengkulu. Launching program ini sendiri telah beberapa kali diundur. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman mengatakan, sesuai instruksi Kepala Badan Gizi Nasional RI, program MBG rencananya dilaunching secara serentak pada 17 Februari 2025 mendatang. Dan pihak sekolah sebagai penerima manfaat hanya menunggu saja realisasi program tersebut. 

"Pada prinsipnya sekolah siap menerima, karena bagian dari penerima manfaat dan bukan dari pelaksana. Jadi kita tunggu saja kapan mereka mau melaksankan dan jadwal kapan, kita akan persiapkan sekolahnya," sampai Saidiriman, Selasa 4 Febuari 2025. 

Ia menambahkan, pihaknya juga telah membentuk tim kepanitiaan terkait dengan realisasi program makan bergizi dan gratis di tingkat satuan pendidikan. Dan untuk tingkat SMA yang menjadi kewenangan Dikbud, program MBG tahap pertama akan menyasar 2 sekolah di Kota Bengkulu. 

"Dan untuk prioritas pertama ini ada di SLB 1 Kota Bengkulu dan SMA 4 Kota Bengkulu. Dan dari kabupaten/kota kita tidak punya datanya, tapi data-data dari kabupaten/kota untuk SD dan SMP sudah dipersiapkan juga," imbuhnya. 

BACA JUGA:61 Pejabat Fungsional Pemprov Bengkulu Dilantik

Dalam realisasinya nanti, program MBG ini akan dilaksanakan selama lima hari sekolah yakni hari Senin sampai dengan Jumat. 

"Untuk pelaksanaan dilakukan secara kontinu selama lima hari, mulai hari Senin sampai hari Jumat. Itu yang dijadwalkan," ujar Saidirman. 

Jika program ini dapat dilaksanakan secara optimal di wilayah Bengkulu, dapat menyasar sekitar 85 ribu pelajar mulai dari tingkat SMP, SMA dan SMK. 

"Pelaksanaan tahap pertama launching di akhir bulan Februari, tanggalnya belum pasti karena bergeser terus. Kemarin dijadwalkan tanggal 3 Februari, tapi ternyata dirubah lagi di pertengahan Februari. Jadi kita sabar aja dan kita tunggu, mudah-mudahan program ini berjalan lancar," tutup Saidirman. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan