Sudah Melayang ke BKD, 15 Desa di Kepahiang Siap Cairkan ADD/DD, Cek Daftarnya!

ADD/DD : Dinas PMD Kabupaten Kepahiang saat penerimaan berkas usulan pencairan ADD/DD TA 2025--DOK/RK

Radarkoran.com - Sejauh ini dari total 105 desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, baru 15 desa saja yang sudah mengajukan pencairan ADD/DD Tahun Anggaran (TA) 2025. Pencairan ADD/DD TA 2025 yang dilakukan desa di Kabupaten Kepahiang, sekarang untuk tahap satu dengan jumlah sebesar 60 persen dari total seluruh anggaran ADD/DD masing-masing desa.

Analis Kebijakan FP3D pada Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Suardi Aryanto S,IP menyampaikan, sekarang usulan pencairan ADD/DD 15 di Kabupaten Kepahiang sudah berada di Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang untuk menunggu jadwal pencairan.  

"Sampai hari ini, sudah ada 15 desa yang tinggal menunggu pencairan ADD/ DD. Sebab usulan mereka sudah masuk ke BKD, itu artinya hanya menunggu jadwal pencairan lagi," sampai Suardi, pada Selasa 04 Februari 2025.

Dijelaskan Suardi, 15 desa yang tinggal menunggu pencairan ADD/DD lantaran berkas dan sejumlah syarat pengajuan dinyatakan lengkap. Jika dilihat dari usulan yang masuk kepada pihaknya, 15 desa tersebut didominasi oleh desa yang berada di Kecamatan Bermani Ilir yang jumlahya 9 desa. Sedangkan 7 desa lainnya adalah 3 desa di Kecamatan Merigi, 2 desa di Kecamatan Tebat Karai dan satu desa lagi dari Kecamatan Seberang Musi. Selanjutnya dia juga menambahkan, bahwa pada Tahun 2025 ini, pencairan ADD/DD hanya dua tahap saja, rinciannya tahap satu 60 persen dan tahap II sebesar 40 persen. 

"Terbanyak yang sudah mengusulkan pencairan, desa dari Kecamatan Bermani Ilir. Untuk pencairannya hanya dua tahap, kecuali untuk Siltap atau penghasilan tetap yang bisa dicairkan oleh desa setiap bulannya," jelasnya. 

BACA JUGA:Soal Larangan Warung Jual Gas Elpiji 3 Kg, Begini Kata Disperkop UKM Kepahiang

Kemudian dia menghimbau, agar desa-desa yang belum mengusulkan pencairan ADD/DD TA 2025 untuk segera mengajukan. Agar Pemerintah Desa dapat mempersiapkan program yang sudah di rancang di dalam APBDes. Dengan begitu, sambung nya, jika nanti anggaran desa ini sudah bisa dicairkan, pemerintah desa tidak tergesa-gesa lagi untuk merealisasikannya. 

"Jika melihat jumlah desa kita yang totalnya 105 desa se-Kabupaten, yang sudah mengusulkan hanya bebrapa persen saja, atau sekitar 15 persen. Untuk itu kami himbau, agar desa lainnya segera menyusul untuk mengajukan pencairan ADD dan DD," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan