Angka Pengangguran Rejang Lebong Tahun 2024 Diklaim Menurun
![](https://radarkepahiang.bacakoran.co/upload/fd71e670439276cb8fec0c9d6c896258.jpg)
Disnakertrans Rejang Lebong mencatat penurunan angka pengangguran tahun 2024--Ilustrasi
Radarkoran.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong mengklaim terjadi penurunan angka pengangguran pada tahun 2024 jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir Madani, S.KM, M.KM mengatakan di tahun 2024 angka pengangguran di Rejang lebong berada di angka 2,43 persen. Sementara angka pengangguran di tahun 2023 mencapai 2,92 persen.
"Pengangguran terbuka di Kabupaten Rejang Lebong saat ini di angka 2,43 persen. Jumlahnya turun 0,51 persen dari tahun 2023 sebesar 2,92 persen dari jumlah angkatan kerja di Kabupaten Rejang Lebong," sampainya.
Lebih jauh disampaikannya, angka pengangguran tersebut berdasarkan data yang mereka miliki pada tahun 2023 lalu di angka 2,9 persen atau berkisar 5.000 orang dari jumlah angkatan kerja sebanyak 150.000 orang.
BACA JUGA:Laporan Keuangan Tahun 2024 Mulai Diaudit BPK
"Turunnya angka pengangguran terbuka di Rejang Lebong ini, kami dapatkan dari data BPS Rejang Lebong pada tahun 2024, adapun sektor penunjangnya berasal dari bidang pertanian, perikanan, UMKM dan lainnya," tambahnya.
Menurutnya terdapat beberapa faktor yang menyebabkan angka pengangguran di Kabupaten Rejang Lebong menurun. Mulai dari berkembangnya UMKM dari tingkat desa hingga kabupaten, terselenggaranya job fair atau bursa kerja yang dilakukan oleh SMK yang sudah terkoneksi dengan perusahaan besar serta adanya peluang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Hingga saat ini sudah ada ratusan warga Rejang Lebong yang menjadi PMI jumlah ini juga turut menurunkan tingkat pengangguran di Rejang lebong, " singkatnya.