Jaga Inflasi Daerah, Pemkab Kepahiang Tingkatkan Monitoring Bapokting

KEPAHIANG RK - Pemerintah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM melakukan pemantauan terhadap harga-harga kebutuhan pokok dalam rangka pengendalian inflasi. Langkah tersebut sebagai upaya dalam menjaga stok kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Pemantauan harga Bapokting tersebut dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Selasa 9 Januari 2024. Kadis Perdagangan Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, SE didampingi JFT Analis Perdagangan Sri Wahyuni, SE menjelaskan untuk pengendalian harga sejumlah komoditas, Dinas Perdagangan terus melakukan monitoring bahan kebutuhan pokok, sesuai dengan intruksi Pemkab Kepahiang.

"Monitoring rutin terus ditingkatkan ke tiap pasar, termasuk pasar-pasar pekan ditingkat kecamatan, hal ini dalam rangka menjaga inflasi daerah," ujar Sri.

Pekan kedua Januari 2024 ini, dijelaskan Sri, harga-harga sejumlah Bapokting terpantau stabil, rinciannya harga beras medium Rp 11.500 per kilogram, beras medium lokal Rp 13.700 per kilogram, beras premium super Rp 14.100 per kilogram, gula pasir Rp 18.000 per kilogram, gula pasir curah Rp 17.000 per kilogram. Kemudian harga komoditas cabai Rp 45 ribu per kilogram, cabai merah kriting Rp 50 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp 25 ribu per kilogram,cabai rawit merah Rp 70 ribu per kilogram.

BACA JUGA:OPD Diingatkan Jaga Inflasi dan Pantau Bapokting

Bawang merah Rp 40 ribu per kilogram,bawang putih Rp 40ribu perkilogram, minyak curah Rp 14 ribu perkilogram, minyak merk minyakita Rp 16 ribu per kilogram, minyak kemasan premium Rp 19 ribu per kilogram.

"Untuk harga-harga terpantau tidak ada lonjakan di pekan kedua Januari 2024 ini, termasuk ketersediaan bahan pokok penting yang terpantau stabil. Pemantauan yang kita lakukan ini dalam rangka kita memantau harga dan ketersediaan, jika ada lonjakan atau adanya kelangkaan, untuk segera dapat ditindak lanjuti," jelasnya.