Usai Dilantik, Bupati/ Wabup Terpilih Dapat Pembekalan Dari Presiden RI

PEMBEKALAN: Bupati dan Wabup terpilih akan dapat pembekalan dari Presiden RI--JIMMY/RK
Radarkoran.com- Pelantikan terhadap kepala daerah terpilih atau Bupati/ Wabup periode 2025-2030, dipastikan bakal dilaksanakan pada 20 Februari 2025 mendatang. Seluruh kepala daerah terpilih, tanpa terkecuali, nantinya akan dilantik langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Negara. Bukan cuma itu saja, kabarnya seluruh kepala daerah terpilih ini, baik gubernur dan wakil, walikota dan wakil serta bupati dan wakil, juga akan mendapatkan pembekalan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Ini diungkapkan langsung oleh Plt. Sekretaris Dewan (Sekwan), Dendi, S.Sos, MM di halaman Kantor DPRD Kabupaten Kepahiang, Senin 10 Februari 2025. Kepada Radarkoran.com, Dendi mengatakan bahwa bupati/ Wabup Kabupaten Kepahiang terpilih, nantinya akan terbang ke Magelang, pada 21 Januari 2025 untuk mendapatkan pembekalan.
"Ya nanti ada pembekalan, jadi seluruh kepala daerah terpilih, termasuk dengan bupati/Wabup kepahiang, setelah dilantik di Istana Negara akan langsung berangkat ke Magelang untuk melakukan pembekalan. Kalau berdasarkan jadwalnya, pembekalan ini akan dilaksanakan, pada 21 Februari 2025 mendatang," ujar Dendi.
Berdasarkan jadwal itu pula lanjut Dendi, kemungkinan pembekalan ini akan berlangsung selama 6 hari atau lebih tepatnya sampai dengan 27 Februari 2025. Artinya bupati/ Wabup Kepahiang terpilih ini, dijadwalkan baru akan tiba di Kabupaten Kepahiang pada keesokan harinya, pada 28 Februari 2025.
BACA JUGA:Warga Pagar Alam Tewas di Kepahiang, Dipastikan Murni Kecelakaan
"Jadwal pembekalannya selama 6 hari, dari 21 Februari sampai dengan 27 Februari. Jika tidak ada aral melintang, maka bupati/Wabup Kepahiang terpilih akan pulang ke Kepahiang pada tanggal 28 Februari nanti," sambungnya.
Sementara itu untuk agenda seperti rapat paripurna pemberhentian bupati/Wabup Kepahiang periode 2020-2024, baru akan dilaksanakan setelah pelantikan di Istana Negara. Disinggung terkait jadwal pastinya, saat ini DPRD Kabupaten Kepahiang masih tengah menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
"Pemberhentian nya nanti setelah pelantikan juga, mungkin beriringan dengan paripurna penyampaian pidato bupati dan wakil bupati kepahiang terpilih," jelasnya.
Disisi lainnya, Bupati Kabupaten Kepahiang terpilih, H. Zurdi Nata, S.IP membenarkan adanya agenda pembekalan tersebut. Ditanya soal kesiapan, Zurdi Nata mengatakan bahwa dirinya sudah siap 100 persen untuk mengikuti seluruh tahapan yang ada, sesuai dengan instruksi Presiden RI.
"Nanti memang ada pembekalannya, kemungkinan setelah pelantikan. Kalau ditanya kesiapan, insyaAllah kita sudah siap 100 persen," sampai bupati terpilih.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Setelah sebelumnya mengalami perubahan jadwal hingga mencapai 3 kali, jadwal pelantikan terhadap Bupati/ Wakil bupati (Wabup) terpilih periode 2025-2030 akhirnya resmi ditetapkan. Penetapan jadwal pelantikan ini diketahui berdasarkan hasil zoom meeting bersama dengan Mendagri, Tito Karnavian terkait pelaksanaan pelantikan kepala daerah atau Bupati/ Wabup hasil Pilkada 2024 non sengketa dan dissmiss, Senin 3 Februari 2025.
Di kabupaten Kepahiang sendiri, rapat diikuti oleh Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH, Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Igor Gregory Dayefiandro, SE, M.Sc di Aula Vicon Pemkab Kepahiang.
Kepada Radarkoran.com, Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono menuturkan bahwa berdasarkan hasil rapat atau zoom meeting, telah dirumuskan dan ditetapkan bahwa pelantikan terhadap Bupati/ Wabup Kepahiang, yang semula dijadwalkan pada 6 Februari 2025, secara resmi ditunda. Pelantikan Bupati/ Wabup sendiri, telah dijadwalkan ulang dan akan dilakukan di Istana Negara oleh, Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 mendatang.
"Tadi kita sudah mengikuti zoom meeting bersama dengan Mendagri, membahas soal jadwal pelantikan kepala daerah terpilih, termasuk di dalamnya Bupati/ Wabup Kepahiang. Berdasarkan hasil rapat tersebut, pelantikan akan dilaksanakan di Jakarta pada 20 Februari ini," demikian Sekkab.