Warga Pagar Alam Tewas di Kepahiang, Dipastikan Murni Kecelakaan

MAYAT: Temuan mayat di Desa Tebat Monok Kepahiang murni kecelakaan--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Toman, warga Pagar Alam Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini sudah dibawa ke rumah duka. Pria yang sebelumnya tewas di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu ini, ditemukan dengan kondisi terhimpit oleh sepeda motor yang ditungganginya sendiri. Polisi yang menyelidiki penemuan mayat ini, mengungkapkan bahwa peristiwa meninggalnya pria asal Pagar Alam tersebut, dipastikan murni lantaran kecelakaan.
Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu. M. Nabil menuturkan bahwa, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, diketahui kalau korban mengalami kecelakaan tunggal. Kecelakaan ini sendiri disebabkan lantaran korban mengalami out cotrol saat menunggangi sepeda motor jenis Honda Revo Nopol. BD 6432 PY miliknya.
"Murni kecelakaan, berdasarkan hasil penyelidikan kami, korban mengalami laka tunggal akibat out control," ujar Kasat Lantas, pada Senin 10 Februari 2025.
Menurut Kasat Lantas, korban semula mengendarai sepeda motor tersebut dari arah Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang, setibanya di Desa Tebat Monok, atau lebih tepatnya di dekat RSUD Kepahiang, korban kemudian kehilangan kendali mengemudinya, sehingga membuatnya terperosok ke sisi kanan jalan.
"Korban diketahui meninggal dunia akibat kecelakaan itu, meskipun sempat di bawa ke RSUD Kepahiang, namun nyawa korban tidak sempat diselematkan," sambungnya.
Sementara itu disisi lainnya, Dirut RSUD Kepahiang, dr. Febby Nur Sanda mengatakan bahwa pada malam kejadian, ada beberapa orang warga yang membawa korban untuk mendatangi IGD RSUD Kepahiang. Namun sayang, korban sudah terlebih dahulu meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan penanganan medis.
BACA JUGA:Bikin Negara Rugi, DPRD Kepahiang Soroti Soal Absen Fiktif ASN
Disinggung terkait hasil pemeriksaan pada tubuh korban, diketahui terdapat luka memar pada bagian dada yang sudah berwarna merah kebiruan dengan ukuran 2,5 x 2 cm, luka memar berwarna kemerahan di tungkai kaki kanan dengan ukuran 4 cm serta di bawah lutut dengan ukuran 16 x 2 cm. Terakhir juga terdapat luka lecet berwarna kemeragan di kaki kanan bawah dengan ukuran 6 x 1 cm.
"Korban sudah meninggal dunia saat di bawa ke RSUD, namun kami juga sudah memeriksa luka-luka ditubuh korban. Setidaknya ada beberapa luka serius termasuk juga luka memar di dada," demikian Dirut RSUD Kepahiang.
Sekadar mengulas kembali bahwa, Masyarakat Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu dibuat heboh dengan penemuan mayat seorang pria di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, pada Minggu 9 Februari 2025 dini hari. Mayat pria tersebut, ditemukan dalam kondisi ditimpa sepeda motor yang diduga merupakan miliknya sendiri.
Direktur RSUD Kabupaten Kepahiang, dr. Febby Nursanda mengatakan bahwa, pada dini hari memang ada warga yang mengantarkan pria yang mengalami kecelakaan tersebut ke RSUD Kepahiang. Korban diketahui bernama Toman, warga Pagar Alam Sumatera Selatan (Sumsel), yang bersangkutan dinyatakan sudah meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Kepahiang.
Menurut Febby, saat ini korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarganya untuk dibawa ke rumah duka.
"Korban yang ditemukan meninggal dunia itu, sempat dibawa ke RSUD Kepahiang pada dini hari tadi. Korban diketahui bernama Toman, warga Pagar Alam, dan saat ini sudah dibawa pulang oleh keluarganya," demikian Dirut.