Desa Sumberejo Transad Dambakan Penambahan Tiang Listrik

Desa Sumberejo Transad Kecamatan Bermani Ulu Raya Rejang Lebong mendambakan adanya penambahan pemasangan tiang listrik.--TANGKAPAN LAYAR/facebook@Desa Sumberejo Transad
Radarkoran.com - Desa Sumberejo Transad Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) hingga saat ini mendambakan adanya penambahan pemasangan tiang listrik.
Pasalnya jumlah tiang listrik yang ada saat ini tidak dapat lagi menampung kabel listrik yang digunakan oleh masyarakat. Bahkan saking banyaknya kabel listrik yang terpasang dalam satu tiang, belakangan ini sering terjadi korsleting listrik hingga menyebabkan kabel dan rumah tempat penyangga nyaris kebakaran.
Kades Sumberejo Transad Suwandi menyampaikan, dalam satu tiang itu terdapat berbagai macam kabel yang berasal dari 16 rumah. Padahal menurut pihak PLN jelas dia, seyogyanya satu tiang itu tidak menyangga kabel dalam jumlah yang berlebihan.
"Sudah beberapa kali kabel listrik di desa kita ini mengalami konsleting. Bahkan akibat hal tersebut, warga kita khawatir bisa-bisa rumah mereka kebakaran," ujarnya.
Disampaikan Suwandi, terkait hal itu memang pihaknya belum mengusulkannya pada kegiatan Musrenbang dan juga reses. Hanya saja mengingat usulan ini urgen kata dia, pihak desa setempat telah mengusulkan pengadaan tiang listrik melalui proposal kepada pihak PLN. Namun sejak dia menjabat sebagai Kades pada tahun 2016 lalu, usulan pihaknya itu belum diakomodir dan ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Mulai Siapkan Program Safari Ramadan
"Kalau dari yang disampaikan oleh pihak PLN, kami pihak desa diminta untuk mengadakan tiang listrik ini menggunakan dana desa. Hanya saja secara regulasi, pengadaan tiang listrik tidak bisa dibeli menggunakan anggaran DD. Karena itu sampai saat ini, kita hanya menunggu adanya bantuan dari pihak yang berwenang," ungkapnya.
Dia juga berharap, agar pemerintahan yang baru di Rejang Lebong, baik itu eksekutif maupun legislatif yang baru dapat membantu dan membuka jalan terkait usulan dari pihaknya ini.
"Jangan sampai ada kejadian kebakaran karena konsleting listrik, baru ada bantuan pengadaan tiang listrik yang masuk ke desa kami. Jadi kami berharap, agar keluhan warga kami ini dapat ditindaklanjuti," singkatnya.